DLH Batang Hari Akui Terbatas Personel dalam Awasi Dugaan Pencemaran Limbah Perusahaan

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batang Hari mengakui masih terkendala jumlah personel dalam pengawasan lingkungan, terutama terkait dugaan pencemaran limbah oleh perusahaan.

Hal ini disampaikan Plt Kepala DLH Batang Hari, Kurniadi, Kamis (24/7/2025).

Menurutnya, DLH Batang Hari menerapkan dua pola dalam melakukan pengawasan.

Pertama, melalui pengawasan berkala ke perusahaan-perusahaan, baik ada maupun tidak ada laporan dari masyarakat.

“Kami akui, dalam setahun kami belum bisa menjangkau seluruh perusahaan yang ada di Batang Hari. Ini karena keterbatasan personel dan kendala lain di lapangan,” ujar Kurniadi.

Pola kedua, lanjutnya, dengan merespons isu atau laporan masyarakat yang berkembang di lapangan, terutama terkait dugaan pencemaran lingkungan.

“Jika ada laporan, kami langsung menurunkan tim untuk mengecek langsung kondisi di lapangan,” katanya.

Ia mencontohkan, pihaknya baru-baru ini menerima laporan terkait dugaan pencemaran lingkungan oleh salah satu perusahaan. Tim DLH langsung diterjunkan dan menemukan indikasi pelanggaran secara kasat mata.

“Tindak lanjutnya, kami langsung pasang plang peringatan dan memberikan sanksi awal,” jelasnya.

Kurniadi menegaskan bahwa sanksi tersebut akan dievaluasi. Jika perusahaan tidak merespons atau tidak menindaklanjuti, maka sanksi akan ditingkatkan.

Baca juga: Bupati Monadi Titipkan Aspirasi Petani Kerinci Jambi ke Mentan RI

Baca juga: BK Masuk Rutan Kelas IIA Jambi, Terkait Dugaan Pembobolan Kredit

Baca juga: Prakiraan Cuaca Provinsi Jambi Jumat, 25 Juli 2205, Batang Hari, Kerinci Hujan Ringan