Ragil Meninggal di Tahanan Polsek Kumpeh Ilir Jambi, Sang Ayah Harap Putusan Setimpal

“Kantor polisinya kosong. Kami enggak tahu harus tanya ke siapa. Anak kami meninggal dalam tahanan, tapi seperti tidak ada yang mau bertanggung jawab,” katanya.

Keluarga akhirnya membawa jenazah Ragil ke Kota Jambi untuk autopsi. 

Hasil sementara menunjukkan adanya luka serius di bagian kepala yang menjadi penyebab kematian.

“Kami tidak pernah menolak hukum. Kalau dia salah, silakan dihukum. Tapi anak kami tidak diberi kesempatan untuk hidup, bahkan sekadar untuk kami jenguk pun tidak sempat,” ujarnya dengan suara tercekat.

Tragedi yang menimpa Ragil membuka luka mendalam sekaligus menimbulkan kekhawatiran akan praktik-praktik kekerasan dalam proses penegakan hukum. 

Bagi Ibnu Kasir dan keluarga, keadilan bukan sekadar menghukum pelaku, tetapi memastikan bahwa tak ada lagi anak-anak seperti Ragil yang harus meregang nyawa dalam tahanan.

Baca juga: 3 Warga Tanjung Tanah Kerinci Ditangkap Polisi usai Keroyok Tukang Pikat Burung