Pernah Didemo Asusila, Kades di Demak Malah Berduaan dengan Istri Orang di Kamar, Berujung Digerebek

TRIBUNJAMBI.COM - Pernah didemo kasus asusila, Kepala Desa di Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) nekat berduaan dengan istri orang dalam kamar.

Aksi Kades M (34) berduaan dengan istri orang yang berinisial LK itu digerebek warga.

Penggerebekan dilakukan suami sah LK yang melibatkan Polsek Wonosalam, Polres Demak, di indekos Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam, pada Selasa (23/7/2025).

Video penggerebekan viral di media sosial.

Dari vidoe yang diunggah akun @infokejadianMak, Kades digerebek berduaan dalam kamar dengan istri orang.

Dalam video terlihat M dan LK berada di sebuah indekos disertai suara tangis diduga dari adik ipar LK yang turut memergoki kakak iparnya melakukan perbuatan tidak terpuji.

Usai penggerebekan, istri sah M (34), AZ, dan suami LK kompak melaporkan kejadian tersebut, dan kini kasus dalam penanganan polisi.

Baca juga: Identitas Eks Anggota DPRD Kerinci Jambi yang Diduga Terlibat Korupsi Pengadaan Lampu Jalan

Baca juga: 14 Tahun Berjuang, Tabir Raya Akan Jadi Kabupaten Baru di Jambi

Dikatakan Penasihat hukum AZ, Choirin Nizar Alqodari penggerebekan itu bermula dari aduan suami LK ke Polsek Wonosalam yang akan melakukan penggrebekan perzinaan istrinya. 

"Dari keluarga suami, kakak-adik, terus warga lain berkoordinasi dengan Polsek Wonosalam menuju TKP. 

Ketika sidak di situ memang terbukti bahwa di dalam kamar ada dua orang," kata Nizar, melalui sambungan telepon, Selasa malam.

Baik istri sah M maupun suami sah LK sama-sama membuat aduan atas dugaan perselingkuhan tersebut.

"Pihak pasangan perempuan dan pasangan laki-laki tadi, sama-sama membuat aduan atau laporan di PPA Demak," jelas Nizar.

Sebelumnya, Kades di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, didemo warga untuk mundur dari jabatannya atas dugaan asusila pada Rabu (14/5/2025). 

"Dugaan asusila yang dilakukan oknum Kepala Desa Wonoagung, kami masyarakat Wonoagung meminta agar oknum kades tersebut diproses hukum yang berlaku," seru koordinator aksi, Faisol, dalam orasinya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan X Tribun Jambi

Baca juga: 9 Jabatan yang Dilelang Pemkab Tanjabtim Jambi, Pendaftaran 17-31 Juli

Baca juga: Usai Kejar Layangan, 2 Bocah di Tebo Jambi Tenggelam di Kolam

Baca juga: Identitas Eks Anggota DPRD Kerinci Jambi yang Diduga Terlibat Korupsi Pengadaan Lampu Jalan