Berita Viral

CURHATAN Terakhir Amelia Putri Sebelum Tewas Diborgol hingga Digilir 3 Pria: Aku Mau Dia Bayar Utang

Penemuan mayat Amelia Putri kondisi sudah membusuk dan tangan diborgol hingga menghebohkan warga sekitar.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
CURHATAN Terakhir Amelia Putri Sebelum Tewas Diborgol hingga Digilir 3 Pria: Aku Mau Dia Bayar Utang 

TRIBUNJAMBI.COM - Sempat dilaporkan hilang, Amelia Putri rupanya jadi korban pembunuhan tragis.

Penemuan mayat Amelia Putri kondisi sudah membusuk dan tangan diborgol hingga menghebohkan warga sekitar.

Diketahui Amelia Putri jadi korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan di lahan kosong Kampung Lampung Kancil, Cibogo, Rabu (16/7/2025).

Dari kasus kematian Amela Putri Sari Devi ini, polisi meringkus 3 pemuda yang menjadi pelaku pembunuhan.

Rupanya otak pelaku pembunuhan adalah mantan kekasih korban, inisial RRP (19).

Selain itu polisi juga menangkap IF (21) dan anak yang berhadapan dengan hukum AP (17).

Baca juga: KEJANGGALAN Sikap Arya Daru Sebelum Tewas Diungkap Sosok Misterius Ini: Kelihatan Stres

Baca juga: PERANGAI Pak Kades Istri Orang Digasak di Kosan, Panik Digrebek Suami Sah: Astaga Kelakuanmu Mbak

Baca juga: SUAMI Booking PSK via Online, Kaget yang Datang ke Kamar Hotel Malah Istrinya Sendiri

Pembunuhan dilakukan pelaku yang dipicu korban menagih utang senilai Rp 1,1 juta ke RRP, yang ternyata mantan kekasihnya.

"Pelaku RRP membunuh korban dengan rasa sakit hati (dendam) karena korban menagih utang sebesar Rp 1.100.000 kepada pelaku," ujar Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak.

Cara menagih korban, yakni dengan memasang status di WhatsApp Story hingga membuat RRP emosi.

"Memasang status pada Story WA korban dan juga korban memasang foto pacar baru pelaku di story WA korban tanpa izin, sehingga membuat marah," kata Reonald. 

Para pelaku dan barang bukti diamankan di lokasi berbeda, Kamis (17/7/2025) dini hari.

RRP ditangkap di Kabupaten Tegal pukul 00.30 WIB, lalu AP pukul 01.00 WIB di Serpong, Tangerang Selatan, dan IF, pukul 01:30 WIB di Parung Panjang, Kabupaten Bogor. 

"Selanjutnya para pelaku dibawa ke Subdit 3 Tahbang/Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya guna proses Penyidikan lebih lanjut," kata Reonald.

Sementara itu, Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, korban adalah seorang perempuan yang ditemukan dalam kondisi mengenakan celana jas hujan berwarna merah muda, berkerudung ungu, dan mengenakan tas selempang hitam. 

Adapun kedua tangan korban dalam posisi terborgol ke belakang.

Penemuan bermula saat salah satu warga berinisial MM mencium bau menyengat dari belakang rumahnya.
 
Saat diperiksa, ia melihat banyak lalat beterbangan di sekitar semak-semak.

"Saksi pertama melihat seperti ada kaki manusia. Kemudian ia menghubungi saksi ketiga, inisial JA dan langsung melaporkan temuan itu ke piket Polsek Cisauk," jelasnya.

Digilir 3 Pelaku

Satu per satu adegan diperagakan, menghadirkan kembali detik-detik tragis yang menimpa korban.

Adegan ke-34 menjadi salah satu momen yang paling menyayat hati.

Korban, dalam kondisi terborgol dan tak berdaya, digiring menuju lorong rumah oleh pelaku Rafli.

Di lorong sempit itu, korban diarahkan berdiri dan dicekik selama beberapa menit oleh tersangka utama, Rafli.

Tak berhenti di sana, rekonstruksi berlanjut ke serangkaian tindakan kekerasan lainnya yang dilakukan para pelaku terhadap korban.

Kanit 4 Resmob Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar mengatakan berdasarkan hasil rekonstruksi yang dilakukan oleh pihak kepolisian, korban dibunuh pada adegan ke-45, setelah mengalami serangkaian tindakan kekerasan yang keji.

Perencanaan pembunuhan dimulai pada adegan ke 25, di mana para tersangka merancang skenario eksekusi korban.

Charles mengungkapkan pada adegan ke 30, korban diketahui datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), di mana para tersangka sudah menunggu.

Rekonstruksi menunjukkan bahwa korban pertama kali dibekap, lalu diborgol oleh para pelaku. 

Dalam kondisi tak berdaya, korban kemudian diperkosa oleh ketiga tersangka secara bergiliran. 

"Diawali dengan membekap, kemudian memborgol kemudian ada tindakan pemerkosaan," ujar Charles, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Selasa (22/7/2025).

Fakta memilukan terungkap bahwa korban masih dalam keadaan sadar saat tindakan pemerkosaan terjadi.

"Kondisi masih sadar setelah selesai diperkosaan oleh tiga orang tersangka kemudian dieksekusi atau dibunuh," ujar Charles.

Sampai akhirnya pada adegan selanjutnya, tubuh korban diperagakan dipindahkan oleh para tersangka ke area semak-semak di belakang rumah Rafli. 

Sempat Curhat

Salah satu rekan kerja yang mengenal Amelia Putri Sari Devi sejak bekerja di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan BSD, membagikan kisahnya.

"Aku kenal dia di tempat kerja, awalnya dia kelihatan cuek, tapi begitu kenal lebih jauh, ternyata dia orangnya baik banget, humble, cantik, dan ramah," ujar Niken kepada TribunTangerang.com, Minggu (20/7/2025).

Menurutnya, Amelia Putri Sari Devi adalah pribadi yang mudah akrab dengan siapa saja. 

Di balik senyum cerianya, ia tetap bisa terlihat bahagia meski sedang menghadapi masalah.

"Anaknya itu ceria banget. Walaupun ada masalah, dia tetap berusaha happy. Kadang memang suka nangis, tapi tetap semangat," kenangnya.

Kabar meninggalnya Amelia secara tragis telah menyisakan duka yang mendalam, terutama bagi mereka yang mengenalnya secara pribadi.

Namun, duka semakin mendalam ketika muncul dugaan motif pembunuhan yang menimpa sang sahabat.

Menurut Informasi yang diterimanya, sang sahabat dibunuh karena persoalan utang.

"Bener-bener nggak nyangka... kalau motifnya ternyata karena utang. Rasanya nggak adil," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved