Berita Tebo
Asik Bermain Layangan di Kebun Sawit, Dua Anak Tewas Jatuh ke Kolam di Tebo Jambi
Dua orang anak dinyatakan tewas di dalam kolam penampungan air kebun sawit warga, saat bermain layang-layang. Kejadian naas itu terjadi Selasa
TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Dua orang anak dinyatakan tewas di dalam kolam penampungan air kebun sawit warga, saat bermain layang-layang.
Kejadian naas itu terjadi Selasa (22/7/2025) siang sekitar pukul 14.30 WIB.
Polisi sudah melakukan olah TKP dan tampak dilokasi sudah dipasang garis polisi.
Baca juga: Program Wajib Belajar 13 Tahun, Batang Hari Jambi Mulai Lakukan Sosialisasi
Kapolsek Rimbo Ulu AKP A Jalil Sidabutar membenarkan kejadian itu, "Benar kejadian kemarin siang," ungkapnya.
Kapolsek bilang, sekira pukul 14.30 WIB piket siaga Polsek Rimbo Ulu mendapat informasi bahwa telah terjadi anak tenggelam di kolam penampungan air yang berada di kebun Sungkono Jln Jayapura Rt. 022. Desa Mekar Sari Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo.
Kepada Polisi, saksi bernama Ibra dan saksi bernama Tian menjelaskan, 2 orang korban yang bernama Satriya dan Shakiel sedang bermain layang-layang di kebun sawit milik Sungkono.
Kemudian saksi melihat korban sudah dalam keadaan membuka pakaian dan bermain gendong-gendongan di pinggir kolam.
Selanjutnya saksi melihat korban mandi semakin berada di tengah kolam tersebut, kemudian saksi melihat korban tersebut mulai tenggelam di dalam kolam.
Baca juga: Kajari Tebo Jambi Ridwan Ismawanta Pindah Tugas ke Boyolali
Mengetahui hal tersebut saksi yang bernama Ibra masuk kedalam kolam dengan tujuan untuk membantu namun tak berhasil.
Kemudian saksi bernama Ibra mencari kayu untuk kembali membantu kedua korban tersebut akan tetapi setelah mencari kayu ternyata kedua korban sudah tidak kelihatan diduga sudah tenggelam.
Kemudian setelah itu saksi yang bernama Ibra dan Tian pergi untuk memberitahu ibu korban. Mendengar hal tersebut ibu korban tersebut langsung memanggil suaminya.
Mendengar hal tersebut suami nya langsung pulang dan menuju ke kolam tempat korban tersebut tenggelam dengan tujuan untuk menyelamatkan anaknya yang bernama Satriya.
"Pada saat itu yang ditemukan adalah korban yang bernama Sakiel,kemudian ia kembali masuk kedalam kolam tersebut dan barulah ketemu anak nya," ungkapnya Rabu (23/7/2025).
Pada saat ditemukan kedua korban tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kini kedua korban sudah dimakamkan di desanya.
Update berita Tribun Jambi di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.