Berita Selebritis

Jenazah Hendrik Lo Ayah Sarwendah Tidak Dimakamkan di Jambi, Sesuai Fengshui Pilih 23 Juli 

Proses kremasi dijadwalkan berlangsung pada 23 Juli 2025, setelah keluarga melakukan perhitungan fengshui untuk menentukan waktu yang tepat.

Penulis: asto s | Editor: asto s
Instagram sarwendah29
FOTO Sarwendah saat bersama keluarganya. 

TRIBUNJAMBI.COM - Meski berasal dari Jambi, jenazah Hendrik Lo ayah artis Sarwendah tidak dimakamkan di Kota Jambi.

Ayah Sarwendah meninggal dunia saat usia 63 tahun pada 19 Juli 2025.

Pasangan suami istri Hendrik Lo dan Rospita Tjoa, sebelum tinggal di Jakarta, berasal dari Jambi.

Namun, Sarwendah besar di Jakarta hingga berkarier di dunia hiburan sebagai penyanyi dan artis.

Kremasi dan Fengshui

Kini, jenazah Hendrik Lo masih disemayamkan di rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara.

Proses kremasi dijadwalkan berlangsung pada 23 Juli 2025, setelah keluarga melakukan perhitungan fengshui untuk menentukan waktu yang tepat.

Sarwendah saat berada di Jambi ketika neneknya meninggal dunia.
Sarwendah saat berada di Jambi ketika neneknya meninggal dunia. (Instagram sarwendah29)

"Enggak ada alasan lain, ini murni berdasarkan hitungan fengshui," kata Sarwendah di rumah duka, Jakarta Utara, Sabtu (19/7/2025). 

"Papi kan keturunan Tionghoa, jadi sudah kami hitung dan diputuskan tanggal 23," lanjutnya.

Setelah kremasi, abu jenazah rencananya akan dilarungkan ke laut sesuai tradisi keluarga. 

Sarwendah menuturkan ibunya yang rutin merayakan ulang tahun di atas kapal telah meminta agar abu almarhum juga disebar bersama momentum tersebut.

"Abunya nanti akan ditabur di laut, sekalian sama acara ulang tahun Nenek di kapal. Kan Yeye suka berkumpul jadi Nenek minta abunya ikut," jelasnya.

Sarwendah mengaku masih sulit menerima kepergian ayahnya yang terbilang cepat. 

Menurutnya, Hendrik Lo selalu tampil sehat dan tak pernah mengeluh.

"Mungkin memang kondisinya tak terdeteksi karena Papi selalu bilang ‘enggak apa-apa,’" tuturnya.

Sebagai informasi, Fengshui adalah ilmu tradisional Tionghoa yang mengatur harmoni antara manusia dan lingkungan sekitarnya.

Dalam budaya Tionghoa, pemilihan waktu untuk acara penting seperti kremasi sering didasarkan pada perhitungan fengshui agar membawa ketenangan bagi almarhum dan keluarga yang ditinggalkan.

Hendrik Lo menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.

Ia meninggal pada usia 63 tahun usai dirawat sejak Rabu atau Kamis malam.

Sarwendah menyatakan bahwa ayahnya hanya dirawat selama kurang lebih lima hari di rumah sakit.

Hendrik Lo awalnya hanya mengeluhkan nyeri perut ringan, dan kemudian dilarikan ke rumah sakit setelah kondisinya tak kunjung membaik. 

Tahun lalu, Sarwendah juga kehilangan kerabat dekatnya.

Nenek artis cantik ini meninggal dunia di Jambi.

Eks personel Cherrybelle itu mengunggah foto saat berada rumah duka neneknya di Jambi

Kala itu, Sarwendah bersama keluarganya melepas sang Ama (nenak). 

Biodata Sarwendah:

Nama Lahir: Wenda Tan

Lahir: Jambi, 29 Agustus 1989 

Anak: Thalia Putri Onsu (kandung), Thania Putri Onsu (kandung), Betrand Putra Onsu (angkat)

Orangtua: Hendrik Lo (ayah) Rospita Tjoa (ibu)
Mantan Suami: Ruben Onsu ​(2013-2024)

Kerabat: Jordi Onsu (mantan adik ipar)

Karier: guru Bahasa Mandarin, pengusaha, model, penyanyi, aktris. (tribunnews/m alivio/tribun jambi/sud)

Baca juga: 10 Artis Asal Jambi Ngetop di Jakarta, Eriska Rein, Indah JKT48, Sarwendah, Christine Hakim, Dll 

Baca juga: Pernyataan Putri Karlina Terkait Tragedi di Pesta Pernikahannya, Ini yang Dilakukan Sebelum Acara

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved