Berita Viral

FAKTA Andini Permata Sebenarnya, Link Video Adegannya dengan Bocah Masih Dicari, Jangan Asal Klik

Kemunculan video Andini Permata ini pun menjadi viral dan menimbulkan kontroversi. Terbaru banyak yang menyebut jika Andini Permata merupakan warga

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
FAKTA Andini Permata Sebenarnya, Link Video Adegannya dengan Bocah Masih Dicari, Jangan Asal Klik 

TRIBUNJAMBI.COM  - Sosok Andini Permata belakangan viral di sosial media lantaran adegan video mesum dengan bocah.

Kemunculan video Andini Permata ini pun menjadi viral dan menimbulkan kontroversi.

Tak sedikit warganet yang penasaran, spekulasi hingga kekhawatiran.

Terbaru banyak yang menyebut jika Andini Permata merupakan warga Jawa Tengah.

Namun hingga kini belum dipastikan kebenaran hal itu.

Sejumlah video yang beredar, memperlihatkan sosok Andini Permata dalam beberapa adegan tak senonoh, dengan memakai kostum yang berbeda-beda.

Baca juga: VIDEO Andini Permata Rupanya Ada 9 Adegan, Benarkah Direkam di Sidoarjo? Awas Banyak Link Jebakan

Baca juga: VIDEO Adegan Andini Permata 2 Menit Ramai Dicari di TikTok hingga Telegram, Ada Adiknya di Kamar

Baca juga: LINK Video Adegan Andini Permata 3 Menit Ramai Dibahas, Benarkah Sengaja Beradegan dengan Adiknya?

Salah satu yang viral dan menuai reaksi publik adalah video 3 menit 21 detik. Dalam video itu, selain sosok Andini Permata, juga ada bocah laki-laki alias bocil.

Video ini mengundang kemarahan publik, terutama karena melibatkan anak di bawah umur dalam adegan tak pantas.

Siapakah sebenarnya sosok yang kerap disebut "Andini Viral" ini?

Daripada ikut terseret dalam pusaran hoaks dan jebakan digital, berikut adalah 7 hal yang perlu kamu ketahui tentang misteri Andini Permata.

1. Pemicu Kehebohan

Semua bermula dari sebuah video berdurasi sekitar 2 hingga 3 menit. Video ini menampilkan seorang perempuan muda yang diduga adalah Andini Permata.

Tidak sendiri, ia terlihat asyik berjoget dengan seorang anak laki-laki yang disebut-sebut sebagai adiknya.

Dengan iringan musik yang sedang tren, video ini menyebar dengan kecepatan kilat di berbagai platform. Penyebaran masif terjadi di:

TikTok: Platform utama tempat video ini pertama kali mendapatkan traksi.

Telegram: Grup-grup obrolan menjadi jalur cepat penyebaran video tanpa sensor.

X (Twitter): Tautan dan potongan video berseliweran, disertai tagar yang membuatnya trending.

VIDEO Andini Permata Rupanya Ada 9 Adegan, Benarkah Direkam di Sidoarjo? Awas Banyak Link Jebakan
VIDEO Andini Permata Rupanya Ada 9 Adegan, Benarkah Direkam di Sidoarjo? Awas Banyak Link Jebakan (ist)

2. Identitas yang Masih Jadi Misteri Besar

Hingga pertengahan Juli 2025, tidak ada yang bisa memastikan siapa sebenarnya Andini Permata. Penelusuran jejak digitalnya nihil.

Tidak ada akun media sosial terverifikasi, tidak ada profil LinkedIn, tidak ada konfirmasi dari pihak mana pun. Hal ini memicu spekulasi liar di kalangan netizen.

Beberapa teori yang berkembang:

Nama Alias: "Andini Permata" diduga kuat hanyalah nama samaran.

Gimmick Marketing: Ada kemungkinan ini adalah strategi pemasaran yang sengaja diciptakan untuk tujuan tertentu.

Karakter Fiktif: Sosok Andini bisa jadi tidak pernah ada dan sepenuhnya rekaan.

3. Kontroversi yang Melibatkan Anak di Bawah Umur

Salah satu aspek yang paling disorot dari video "Andini Viral" adalah kehadiran seorang anak laki-laki. Banyak netizen menyayangkan pelibatan anak kecil dalam konten yang dianggap tidak pantas.

Ekspresi anak lelaki dalam video kerap dianggap membingungkan, hingga menimbulkan keprihatinan karena melibatkan anak di bawah umur tanpa konteks jelas.

Keprihatinan ini memicu perdebatan etis tentang batas wajar dalam membuat konten dan pentingnya melindungi anak-anak dari eksploitasi di ruang digital.

Sosok Andini Permata jadi sorotan usai videonya berdurasi 2 menit 31 detik viral di sosial media.
Sosok Andini Permata jadi sorotan usai videonya berdurasi 2 menit 31 detik viral di sosial media. (ist)

4. Peringatan Keras: Awas Jebakan Malware

Seiring dengan viralnya video, muncul ratusan tautan (link) yang mengklaim sebagai video "full version" atau "tanpa sensor" dari Andini Permata. Namun, di balik iming-iming tersebut, ada bahaya besar mengintai.

Pihak berwajib dan pakar keamanan siber telah mengeluarkan peringatan keras. Sebagian besar tautan tersebut adalah jebakan phishing atau berisi malware yang dirancang untuk:

Mencuri data pribadi (password, data perbankan, dll.).

Mengambil alih akun media sosial.

Menyebarkan virus ke perangkat pengguna.

Ingat, rasa penasaranmu bisa berharga sangat mahal.

LINK Video Andini Permata 2 Menit Ramai Diburu Warganet, Benarkah Bersama Adik Kandung di Kamar?
LINK Video Andini Permata 2 Menit Ramai Diburu Warganet, Benarkah Bersama Adik Kandung di Kamar? (ist)

5. Sosok Fiktif untuk Menipu?

Melihat dari pola kemunculannya yang misterius dan masifnya penyebaran link berbahaya, banyak pihak menyimpulkan bahwa fenomena Andini Viral lebih dari sekadar sensasi.

Sampai info terbaru di pertengahan Juli 2025, Andini Viral alias Andini Permata lebih merupakan sosok fiktif atau identitas anonim yang sengaja diangkat dan dimanfaatkan untuk menciptakan sensasi, serta berpotensi menjadi alat penipuan digital.

Ini adalah modus lama yang dikemas ulang: ciptakan sensasi, pancing rasa penasaran, lalu sebarkan jebakan.

6. Pelajaran Berharga tentang Literasi Digital

Fenomena Andini Permata menjadi tamparan keras sekaligus pengingat pentingnya literasi digital, terutama bagi generasi muda yang aktif di media sosial.

Sebuah artikel dari tahun 2025 menyoroti bagaimana video yang viral karena faktor syok atau kontroversi seringkali menjadi kendaraan untuk niat jahat.

Sebelum membagikan atau mengklik sesuatu yang viral, tanyakan pada diri sendiri:

Apakah konten ini nyata atau palsu?

Apakah konten ini merugikan seseorang?

Apakah aman untuk menyebarkannya?

Jika ragu, lebih baik jangan lakukan. Jangan sampai kamu menjadi bagian dari rantai penyebaran hoaks atau korban penipuan.

7. Apa yang Harus Dilakukan?

Menghadapi fenomena seperti "Andini Viral", sikap terbaik adalah waspada dan cerdas. Publik dan netizen diimbau untuk:

- Tidak Terpancing: Jangan biarkan rasa penasaran mengalahkan logika.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved