Kisah Anak Kirim Ibu ke Panti Jompo, Alasannya Bikin Sedih

TRIBUNJAMBI.COM - Perempuan lanjut usia bernama Fatimah itu diserahkan langsung oleh anak kandungnya kepada pihak panti lansia.

Dalam video yang diunggah Arief, terlihat proses diskusi antara dirinya dan salah satu anak Fatimah, bernama Lukman, terkait alasan penyerahan ibunya ke panti lansia.

Peristiwa ini diunggah oleh pemilik Griya Lansia Khusnul Khatimah, Arief Camra, melalui akun media sosialnya.

Peristiwa berlangsung di sebuah rumah di kawasan Perlis Gang 6, Surabaya, Jawa Timur.

Arief yang menerima laporan mengenai kondisi Fatimah, datang ke rumah keluarga tersebut untuk memastikan situasi dan mendengarkan penjelasan dari pihak anak.

Dalam dialog yang direkam, Lukman menjelaskan bahwa dirinya serta tiga saudaranyaFaisal, Warda, dan satu anak lagi yang disebut sedang memiliki urusan dengan kepolisian tidak ada yang bersedia atau mampu merawat sang ibu.

 Lukman menyebut keterbatasan tempat tinggal dan lokasi domisili saudara-saudaranya sebagai salah satu alasan.

"Yang perempuan itu sekarang di luar pulau, dan saya tidak punya rumah," kata Lukman dalam video tersebut.

Arief kemudian menyampaikan kebijakan Griya Lansia Khusnul Khatimah terkait penyerahan lansia oleh keluarga yang masih hidup. 

Salah satunya, keluarga yang menyerahkan tidak diperkenankan menjenguk atau menuntut informasi apabila lansia yang dirawat meninggal dunia.

Ketentuan tersebut dijelaskan secara rinci oleh Arief, yang juga berulang kali menanyakan kembali kepada Lukman apakah keputusan tersebut sudah dipertimbangkan secara matang.

“Ini serah terima total. Jika nanti ada ramai di media sosial, sampeyan enggak boleh protes. Siap?” tanya Arief.

“Siap,” jawab Lukman.

Setelah kesepakatan dicapai, Arief bersama tim dari Griya Lansia membawa Ibu Fatimah ke fasilitas mereka yang berada di Malang. 

Dalam video lain yang diunggah, terlihat Fatimah dirawat dan dibersihkan oleh staf panti setibanya di lokasi.