Berita Viral

Debat Neni Nur Hayati vs Dedi Mulyadi Soal Buzzer, Bantah-Bantahan hingga Suasana Tambah Panas

Dan semua itu didesain teman-teman termasuk juga untuk warga yang memberikan testimoni sehingga seolah-olah pro dengan kebijakannya yang menandakan

Editor: asto s
Istimewa
Debat Neni Nur Hayati vs Dedi Mulyadi. 

Debat Neni Nur Hayati vs Dedi Mulyadi Soal Buzzer, Bantah-Bantahan hingga Suasana Tambah Panas

TRIBUNJAMBI.COM - SIndiran tajam Neni Nur Hayati mengarah ke Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi

Neni Nur Hayati menyindir Dedi Mulyadi menggunakan buzzer untuk mendukung kebijakan dan pencitraannya di media sosial. 

Perseteruan soal buzzer itu membuat publik bereaksi.

Tuduhan ini viral di berbagai platform media sosial, menarik perhatian masyarakat luas.

Dalam video tersebut, Neni menyampaikan bahwa Kang Dedi diduga memanfaatkan buzzer untuk menyebarkan konten positif yang mendukung citranya. 

Meski demikian, dalam video klarifikasi yang diunggah beberapa hari kemudian, Neni menegaskan bahwa pencitraan pemerintah bukanlah hal yang salah selama dilakukan secara proporsional dan tidak berlebihan.

Neni Nurhayati, dikenal sebagai figur vokal dan kritis di dunia digital.

Ia merupakan Direktur Democracy and Election Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia.

Neni kini tengah jadi sorotan setelah menyinggung kepala daerah yang melakukan pencitraan berlebihan buat konten hingga menggunakan buzzer.

Berikut pernyataannya:

"Saya cukup geram dengan siapa pun kepala daerah yang melakukan pencitraan secara berlebihan, fakta tidak lebih penting dari opini.

Ketika tidak siap dengan kritik di media sosial mengerahkan buzzer untuk menyerang siapa pun yang kontra dengan kebijakannya dengan komentar-komentar yang sangat jahat.

Dan untuk yang pro buzzer sudah bersiap untuk memuji-muji, membuat konten secara berlebihan kemudian memviralkannya.

Katanya penghematan anggaran belanja media, tentu bukan penghematan namanya jika hanya sekedar mengalihkan dari anggaran belanja media untuk membayar buzzer yang bekerja melalui akun-akun anonim dengan jumlah pengikut cukup besar.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved