Korupsi Jalan di Mandailing Natal
Polemik Korupsi Topan Ginting: Bobby Nasution Terseret, Audit Menyeluruh Diminta
Kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan Direktur Utama salah satu BUMN, Topan Ginting, semakin memanas dengan munculnya nama Bobby Nasution.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM – Kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan Direktur Utama salah satu BUMN, Topan Ginting, semakin memanas.
Memanas dengan munculnya pertanyaan besar mengenai keterlibatan menantu Jokowi, Bobby Nasution.
Desakan untuk melakukan audit menyeluruh terhadap proyek-proyek yang terkait dengan Topan Ginting terus menguat.
Menguat seiring dengan spekulasi publik mengenai kemungkinan adanya benang merah antara kasus ini dengan pihak-pihak berkuasa.
Penyelidikan awal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Topan Ginting terkait dugaan penyelewengan dana dalam proyek infrastruktur berskala besar telah membuka kotak pandora yang lebih luas.
Sumber internal KPK yang enggan disebutkan namanya mengindikasikan adanya aliran dana mencurigakan yang mengarah pada sejumlah nama besar, termasuk yang dekat dengan lingkaran kekuasaan.
Nama Bobby Nasution, yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Medan dan kini dikabarkan akan maju dalam Pilkada Sumatera Utara, santer disebut-sebut dalam percakapan publik dan media sosial.
Hal itu memicu pertanyaan apakah ia akan terseret dalam pusaran kasus ini.
Baca juga: CARA LICIK Topan Ginting Cs Atur Pemenang Proyek Jalan di Sumut Dibongkar KPK
Baca juga: TAK PERCAYA Kubu Roy Suryo Cs di Pengusutan Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Ganti Kapolri
Baca juga: KALAH Gaji Jenderal dengan Hasil Judi Sabung Ayam Way Kanan, Kopda Bazarah: Rp30 Juta Per Bulan
Menanggapi spekulasi ini, Juru Bicara KPK, Tini Hartini, dalam konferensi pers sore ini menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja secara profesional dan transparan.
"Kami tidak akan pandang bulu dalam penanganan kasus korupsi. Siapapun yang terbukti terlibat, akan kami proses sesuai hukum yang berlaku," tegas Tini.
Namun, ia menolak memberikan detail lebih lanjut mengenai nama-nama yang sedang diselidiki, dengan alasan menjaga kerahasiaan proses penyelidikan.
Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Kurniawan, mendesak KPK untuk segera melakukan audit forensik menyeluruh terhadap semua proyek yang berada di bawah kepemimpinan Topan Ginting.
Terutama yang melibatkan dana publik dalam jumlah besar.
"Ini bukan hanya tentang Topan Ginting. Ini tentang integritas pemerintahan dan kepercayaan publik. Jika ada indikasi keterlibatan pihak lain, apalagi yang memiliki kedudukan politik, harus diungkap tuntas," ujar Kurniawan.
Desakan serupa juga datang dari berbagai elemen masyarakat sipil dan aktivis anti-korupsi.
Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Danu Perdana, menegaskan bahwa kasus ini bisa menjadi ujian serius bagi komitmen pemberantasan korupsi di Indonesia.
Baca juga: TANGIS Pecah saat Kedatangan Jasad Korban KKB Papua di Gowa
"Jangan sampai ada kesan tebang pilih. Jika nama Bobby Nasution disebut-sebut, KPK harus berani memanggil dan memeriksa yang bersangkutan jika memang ada bukti awal," kata Danu.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Bobby Nasution belum memberikan komentar resmi terkait isu yang beredar.
Publik kini menanti langkah tegas dari KPK untuk membuktikan komitmen mereka dalam membersihkan praktik korupsi dari akar rumput hingga ke lingkaran elit.
Perkembangan selanjutnya dari kasus ini diperkirakan akan menjadi perhatian utama masyarakat dalam beberapa waktu ke depan.


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
												      	 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.