Operasi Patuh Siginjai 2025 di Muaro Jambi, Pengendara di Bawah Umur hingga ODOL Jadi Sasaran

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Sebanyak 132 personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan diterjunkan untuk mendukung pelaksanaan Operasi Patuh Siginjai 2025 di Kabupaten Muaro Jambi. 

Operasi ini dimulai Senin (14/7/2025) dan akan berlangsung hingga 27 Juli 2025.

Kapolres Muaro Jambi, AKBP Heri Supriawan, mengatakan apel gelar pasukan telah dilaksanakan sebagai tanda dimulainya operasi. 

Operasi ini bertujuan meningkatkan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas, sejalan dengan visi besar menuju Indonesia Emas 2045.

"Budaya tertib berlalu lintas menjadi salah satu indikator penting peradaban bangsa. Operasi Patuh ini adalah upaya konkret kami untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan," ujar AKBP Heri Supriawan.

Ia menjelaskan, Operasi Patuh 2025 akan difokuskan pada sejumlah pelanggaran prioritas, antara lain:

• Pengendara di bawah umur
• Tidak menggunakan helm SNI atau sabuk pengaman
• Menggunakan ponsel saat berkendara
• Berkendara di bawah pengaruh alkohol
• Melawan arus lalu lintas
• Balap liar
• Pelanggaran over dimensi dan over loading (ODOL) oleh kendaraan berat

Kapolres juga mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan disiplin dan kesadaran dalam berlalu lintas, demi keselamatan diri sendiri maupun orang lain.

"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mendukung terciptanya transportasi jalan yang tertib, beradab, dan berkelanjutan," pungkasnya.

Baca juga: Capaian Nyata BPJS Kesehatan, Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman

Baca juga: Sekda Provinsi Jambi Tinjau Hari Pertama Sekolah Rakyat, Pastikan 100 Siswa Mulai Belajar

Baca juga: Wakil Bupati Muaro Jambi Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Mendalo Darat