RONALD SINAGA Salip Kaesang di Pemilu Raya PSI 2025: Posisi Anak Jokowi Kedua 

TRIBUNJAMBI.COM – Kejutan terjadi di hari pertama Pemilu Raya PSI 2025 dalam pemilihan Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dimulai pada Sabtu (12/7/2025).  

Hasil e-voting sementara menunjukkan nama Ronald Sinaga atau akrab disapa Bro Ron berhasil menyalip Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden ke-7, Jokowi, dalam perolehan suara.  

Posisi anak Jokowi itu pun kini bertengger di urutan kedua. 

Plt Ketua Umum PSI sekaligus Ketua Steering Committee Kongres PSI, Andy Budiman, menyampaikan hasil awal ini dalam konferensi pers yang digelar Sabtu (12/7/2025).  

"Posisi sementara, sekali lagi, pukul 11.00 WIB saya tengok itu yang nomor satu Bro Ron," kata Andy. 

Berdasarkan data sementara yang dirilis, Ronald Sinaga berada di posisi teratas. 

Kemudian disusul Kaesang Pangarep di posisi kedua. 

Sementara Agus Mulyono Herlambang berada di urutan ketiga. 

Baca juga: Pengamat Bongkar Alasan Jokowi Tak Daftar Caketum PSI, Ray: Trik Jokowi Menarik Perhatian

Baca juga: SIAPA Pria Misterius Terekam CCTV Intip Kamar Kos Diplomat Muda Kemenlu Sebelum Tewas? Pakai Sarung

Andy menegaskan posisi ini masih sangat dinamis dan bersifat sementara. 

Hal itu mengingat proses pemungutan suara masih akan berlangsung hingga 18 Juli 2025 pukul 23.59 WIB.  

"Nomor dua saya lihat Mas Kaesang, nomor tiga Bro Agus. Tapi itu sementara sekali lagi, kita masih belum tahu. Nanti mungkin Bro Agus nyusul, Mas Kaesang nyusul, belum tahu juga," ujarnya. 

Hingga Sabtu pagi, suara yang telah masuk tercatat sekitar 10.000 dari total 187.306 pemilih terverifikasi PSI.  

Jumlah partisipasi awal ini dinilai sebagai sinyal antusiasme yang sangat tinggi dari kader terhadap proses demokrasi internal partai.  

"Ini menunjukkan Pemilihan Raya kali ini mendapat sambutan yang sangat besar dari para kader,” tambah Andy. 

Pemilu Raya PSI 2025 merupakan bagian krusial dari rangkaian menuju Kongres perdana PSI yang akan digelar di Solo, Jawa Tengah pada 19–20 Juli 2025.