Berita Viral

Debat Ridwan Kamil vs Petugas Bandara Bali Flight IU-745 Delay, Bos Super Air Jet Minta Maaf

Sosok Ridwan Kamil kembali viral karena tertangkap kamera debat dengan petugas bandara Bali.

Editor: asto s
Tribun Jambi/Istimewa
Debat Ridwan Kamil vs Petugas Bandara Bali karena Penerbangan IU-745 Delay, Bos Super Air Jet Minta Maaf 

TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Ridwan Kamil kembali viral karena tertangkap kamera debat dengan petugas bandara Bali.

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil viral protes karena penerbangan Super Air Jet tujuan Bali - Jakarta mengalami keterlambatan (delay).

Peristiwa itu memicu kemarahan penumpang karena ketidakjelasan.

Ridwan Kamil dan penumpang lainnya tertahan hingga berjam-jam di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Jumat (11/7/2025).

Kronologi Super Air Jet Delay

Rencananya, pada Jumat malam itu, penerbangan Super Air Jet  yang ditumpangi Ridwan Kamil dijadwalkan berangkat pada Jumat (11/7/2025) pukul 21.30 WITA.

Namun, penerbangan itu mengalami penundaan atau delay kemudian dijadwal ulang ke pukul 23.45 WITA.

Hingga pada waktu yang ditentukan, pesawat dengan nomor IU-745 itu urung diterbangkan dan kembali ditunda.

Ridwan Kamil dan penumpang lain dijanjikan akan terbang pada Sabtu, 12 Juli 2025 dini hari pukul 01.40 WITA.

Bahkan 10 menit sebelum jam yang dijadwalkan, penerbangan dinyatakan cancel atau dibatalkan.

Penumpang diberangkatkan pada keesokan harinya pukul 08.00 WITA. Sehingga total delay yang dialami selama 10 jam.

Debat vs Petugas Bandara

Sementara itu, dalam video yang beredar, Ridwan Kamil tampak terlibat debat dengan Airport Operation Center Head Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Baca juga: Kisah Nyata Damkartan Kota Jambi Evakuasi Perempuan 130 Kg dari Kamar Mandi

Petugas tersebut, memakai rompi berwarna hijau terang dengan tulisan "Angkasa Pura" di bagian belakang.

Tidak hanya Ridwan Kamil, terdapat sekumpulan penumpang lainnya juga yang mempertanyakan alasan penerbangan tertunda.

Kepada petugas tersebut, Ridwan Kamil meminta agar bisa menghubungi langsung pengambil keputusan hingga penerbangan pesawat tertunda.

"Kami sebagai bayar mau bicara ke pengambil keputusan, telepon aja," kata Ridwan kamil.

"Bilang, Pak Ridwan mau bicara. Nanti jawabannya, 'saya tidak mau bicara dengan Pak Ridwan,' udah selesai," sambung dia.

Berdasarkan ucapan perekam video, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 2.30 WITA.

Ridwan Kamil pun kecewa karena pihak pemangku kebijakan di bandara tidak mau berbicara kepadanya selaku penumpang.

"GM terminal tidak mau bicara minimal untuk menjelaskan alasan membatalkan penerbangan karena ada pengaspalan," ucap Ridwan Kamil.

"Aspal dengan ada puluhan penumpang memilih aspal, padahal pesawatnya sudah ada. (SOP) bukan kitab suci, teknisnya boleh, makanya kapten yang memutuskan," ucap Ridwan Kamil

Terkait kejadian tersebut, Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari merespons protes yang disampaikan Ridwan Kamil dengan meminta maaf atas peristiwa yang terjadi di Bali.

Ari Azhari mengatakan, telah terjadi ketidaknyamanan yang dialami penumpang selaku pengguna layanan penerbangan IU-745 dari Bali menuju Jakarta. 

Pesawat yang membawa 172 penumpang tersebut seharusnya berangkat pada Jumat (11/7/2025).

“Super Air Jet menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan,” kata Ari dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (12/7/2025).

Penerbangan Bali-Jakarta dijadwalkan ulang

Ari menjelaskan, pesawat yang seharusnya ditumpangi Ridwan Kamil dari Bali menuju Jakarta mengalami penjadwalan ulang. 

Hal tersebut disebabkan oleh penyesuaian rotasi pesawat dari rute-rute sebelumnya.

“Langkah ini dilakukan untuk memastikan operasional penerbangan berjalan secara aman dan nyaman sesuai standar yang berlaku,” jelas Ari.

“Keputusan ini merupakan upaya terbaik yang dapat ditempuh dalam kondisi tersebut,” tambahnya.

Ari menambahkan, penerbangan IU-745 telah diberangkatkan kembali pada Sabtu (12/7/2025) pukul 08.05 Wita menggunakan pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-STZ.

Super Air Jet berikan kompensasi Ari menuturkan, pihaknya sudah memberikan kompensasi sesuai ketentuan yang berlaku, antara lain makanan dan minuman, akomodasi hotel serta kompensasi tunai sesuai regulasi.

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan layanan maskapai kepada seluruh penumpang. 

Ari juga menyampaikan, Super Air Jet menghargai kesabaran dan pengertian yang telah diberikan oleh para penumpang.

“Kami memahami bahwa situasi ini menimbulkan ketidaknyamanan. Super Air Jet terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan dan memastikan pengalaman terbang aman dan nyaman di setiap perjalanan,” pungkasnya.

Sumber: Tribunnews

Baca juga: Tingkah Mencurigakan Ipda Haris Sebelum Brigadir Nurhadi Tewas Dibongkar Misri, Dari Kamar-Kolam

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved