Berita Viral

BOCOR Chat WA Brigadir Nurhadi dengan Ipda Haris, Celaka Isi WA Dikirim ke Kompol Yogi: Ikut Campur

Bocor isi Chat WhatsApp Brigadir Nurhadi sebelum tewas diduga dilakukan Kompol Yogi dan Ipda Haris.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
BOCOR Chat WA Brigadir Nurhadi dengan Ipda Haris, Celaka Isi WA Dikirim ke Kompol Yogi: Ikut Campur 

TRIBUNJAMBI.COM - Bocor isi Chat WhatsApp Brigadir Nurhadi sebelum tewas diduga dilakukan Kompol Yogi dan Ipda Haris.

Kakak ipar Brigadir Nurhadi, Reni (35) mengaku sempat membuka WA di HP Brigadir Nurhadi sebelum diambil pihak kepolisian sebagai barang bukti.

Dalam isi chat WA ada pesan dari Ipda Haris untuk yidak ikut campur.

Kemudian isi chat dengan Ipda Haris itu dikirim Brigadir Nurhadi ke Kompol Yogi.

Diungkapkan Reni jika ada banyak obrolan di ponsel Brigadir Nurhadi.

Namun sayangnya Reni tidak ingat dan tidak mengecek semua hingga keburu ditahan sebagai barang bukti.

Baca juga: KENANGAN Terakhir-Bantahan Istri Brigadir Nurhadi: Demi Allah, Tak Ada Rp400 Juta dari Kompol Yogi!

Baca juga: VIDEO Adegan Andini Permata 2 Menit Ramai Dicari di TikTok hingga Telegram, Ada Adiknya di Kamar

Baca juga: LINK Video Andini Permata 2 Menit Ramai Diburu Warganet, Benarkah Bersama Adik Kandung di Kamar?

"Di WhatsApp itu terlihat percakapan tersangka HC yang memintanya (Nurhadi) diam saja, itu di screenshot oleh almarhum dikirim ke tersangka YG, sayangnya saya tidak kirim hasil screenshot itu ke handphone saya."

"Ada banyak yang bisa kita lihat di sana, tapi sudah disita," kata Reni.  

Reni juga selalu mengecek apa yang sebenarnya terjadi di Gili Trawangan saat Nurhadi dibawa ke Klinik Warga. 

Reni mendapati informasi yang berbeda antara keterangan polisi dan informasi dari rekan rekannya di Gili Trawangan.  

Reni mengatakan, polisi menyebut kepada keluarga, luka pada Nurhadi karena terjatuh dari cidomo (alat transportasi tradisional yang ada di Gili Trawangan).  

"Kemudian juga kami dikabari Nurhadi saat kritis dibawa ke Klinik Warna diantarkan YG tetapi rekannya di klinik mengatakan tidak ada YG yang ikut mengantar ke klinik," kata dia.

"Jadi banyak sekali informasi yang tidak sesuai, sehingga kami keluarga sudah tidak percaya pada siapa pun," sambung dia. 

Keluarga selalu mengikuti perkembangan kasus Nurhadi, mencari tahu apa yang telah terjadi dan apa yang mereka alami pasca kematian Nurhadi.  

Dia menyebut, banyak yang mestinya bisa dicari tahu melalui handphone Nurhadi, sayangnya handphone tersebut sudah disita tim penyidik Polda NTB. 

DIFITNAH - (KIRI) Almarhum Brigradir Nurhadi yang dilaporkan tewas di Gili Trawangan Lombok Timur, NTB pada Rabu 16 April 2025 malam. (kanan) Istri almarhum Brigadir Muhammad Nurhadi, Elma Agustina (28). Ia mengaku difitnah terima Rp400 juta dari Kompol Yogi
DIFITNAH - Istri almarhum Brigadir Muhammad Nurhadi, Elma Agustina (28) mengaku difitnah terima Rp400 juta dari Kompol Yogi (Ist)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved