SKK Migas-PetroChina Tanam Jagung Serentak di Tanjab Timur, Dukung Ketahanan Pangan Lewat CSR

TRIBUNJAMBI.COM - Dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan oleh SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd melalui partisipasi aktif dalam kegiatan tanam jagung serentak kuartal III, yang digelar Rabu (10/7) di Dusun Talang Asai, Kelurahan Nibung Putih, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan serentak nasional dan menjadi wujud kolaborasi antara pemerintah, aparat, perusahaan, dan masyarakat.

PetroChina melalui dana CSR berbasis Program Pengembangan Masyarakat (PPM) menyalurkan bantuan bibit jagung Hibrida F1 Super Bisi-18 dan alat pertanian kepada kelompok tani setempat.

Menurut Government and Relations Superintendent PetroChina, Lasno, bantuan ini diharapkan bisa mendorong peningkatan ekonomi petani dan mendukung program besar pemerintah.

Ia mengatakan bahwa, "dukungan melalui CSR ini adalah bentuk kontribusi nyata kami dalam membantu petani lokal mencapai swasembada pangan."

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Tanjab Timur, Sunarno, menilai bahwa bantuan PetroChina selama ini telah banyak membantu program pertanian. Ia menyebut bahwa, "tidak hanya tahun ini, pada tahun-tahun sebelumnya PetroChina juga telah menyalurkan bantuan Alsintan yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat petani."

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanjab Timur, Safura Asnawi, menyampaikan dukungan penuh atas kegiatan ini.

Ia menjelaskan bahwa, "kami dari Dinas Ketahanan Pangan akan mengambil peran pada tahap pasca panen, terutama dalam menjaga kualitas dan kuantitas hasil produksi jagung."

Ia juga berterima kasih kepada PetroChina atas konsistensinya dalam mendukung pertanian di daerah tersebut.

Ketua Kelompok Tani Asai Makmur, Harsono, juga mengapresiasi bantuan yang diberikan.

Dengan anggota sebanyak 10 orang, kelompoknya mengelola lahan lebih dari 1 hektare dan telah menanam seluruh bibit jagung sebanyak 12 kilogram yang diterima.

Ia mengatakan, "kami siap menambah luasan lahan jika dibutuhkan dan berharap pemerintah maupun perusahaan bisa terus membantu pupuk dan alat pertanian."

Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur sendiri sudah menyiapkan langkah strategis dengan konsep satu desa satu lahan untuk program ketahanan pangan.

 “Lahan sudah kami siapkan di tingkat desa dan akan dimaksimalkan untuk program ini,” ungkap Sunarno.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kapolres Tanjab Timur AKBP Maulia Kuswicaksono, pejabat Pemkab Tanjab Timur, Camat Muara Sabak Barat Irwandi, serta unsur kelompok tani dan masyarakat setempat.