Berita Jambi

Sosok Warda Asifa, Atlet Pentaque dari Universitas Jambi yang Punya Segudang Prestasi

Tayang: Rabu, 9 Juli 2025 14:01 WIB

Penulis: tribunjambi | Editor: Suci Rahayu PK

Sosok Warda Asifa, Atlet Pentaque dari Universitas Jambi yang Punya Segudang Prestasi

Tribunjambi.com/Khusnul Khotimah

ATLET - Warda Asifa atlet pentaque dari Jambi yang meniti karir olahraga sejak di bangku SMP. Torehkan nama Jambi lewat pertandingan pentaque tingkat nasional.

Baca Selanjutnya:

Kabar Baik, Pemerintah Siapkan Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat di Libur Nataru

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Di balik kesuksesannya sebagai atlet pentaque dari Jambi, Warda Asifa menunjukkan bahwa dengan ketekunan, dukungan keluarga, dan manajemen waktu yang baik, segala impian dapat tercapai.

Lahir di Sungai Baung pada 2 Juni 2003, Warda telah meniti karir olahraga sejak di bangku SMP dan kini.

Saat ini, dia tengah menempuh pendidikan strata 1 di Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan di Universitas Jambi, sembari terus berkompetisi di cabang olahraga yang telah membesarkan namanya.

OLAHRAGA - Cabang olahraga pentaque yang dipertandingkan saat Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Jambi 2025 yang digelar di Universitas Jambi. Event ini berlangsung dimulai pada 8 hingga 11 Juli 2025, diikuti oleh 283 atlet yang berasal dari 23 perguruan tinggi yang ada di Provinsi Jambi. (Tribunjambi.com/Khusnul Khotimah)

Menurutnya, olahraga adalah bagian dari gaya hidup yang tidak hanya menuntut fisik, tetapi juga mental yang kuat. Berawal dari ketertarikannya di usia muda, ia mulai mengikuti berbagai lomba, baik lokal maupun nasional.

Baginya, keberhasilan tidak lepas dari dukungan keluarga yang selalu memberikan motivasi dan semangat.

"Keluarga saya sangat berperan penting dalam perjalanan saya. Mereka selalu mendukung apapun yang saya lakukan, termasuk dalam menjadi atlet," ujar Warda, Rabu (9/7/2025).

Dukungan yang tanpa henti ini memberinya kekuatan untuk terus melangkah, terutama ketika harus mengorbankan waktu bersama teman-teman untuk menjalani latihan yang padat.

Jejak prestasi Warda dapat dilihat dari berbagai penghargaan yang diraihnya dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.

Berikut adalah daftar prestasi lengkap yang telah diraih Warda Asifa:

Tahun 2025

1. Juara 1 (Double Women) Invitasi Permainan Cabang Olahraga Petanque.

2. Juara 3 (Triple Women) Invitasi Permainan Cabang Olahraga Petanque.

Tahun 2024

1. Juara 3 Triple Open Kabuci Series IV Cimahi 2024, International Tournament Petanque, Cimahi, 12-14 Januari 2024.

2. Timnas Indonesia dalam event AUG (Asian University Games)Surabaya 2024.

3. Juara 3 Double Mix Asean University Game XXI, Surabaya-Malang 2024.

4. Juara 2 Beregu Putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 (13 Nomor).

5. Juara 3 Beregu Putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

6. Juara 1 (Double Women) Rektor Cup Universitas Sriwijaya Tingkat Nasional 2024.

7. Juara 2 (Single Women) Rektor Cup Universitas Sriwijaya Tingkat Nasional 2024.

8. Juara 2 (Double Mix) Rektor Cup Universitas Sriwijaya Tingkat Nasional 2024.

Tahu 2023

1. Juara 3 Double Open Tournament Petanque Bengkalis Bermassa 2023.

2. Juara 3 Double Women BK PON Bali 2023.

3. Juara 1 Double Mix Kejuaraan Nasional Petanque Antar Mahasiswa Se-Indonesia Universitas Jambi Championship 2023.

4. Juara 1 Double Women Kejuaraan Nasional Dekan Cup Petanque Dan E-Sport Antar Mahasiswa Universitas Sriwijaya 2023, 17-19 Oktober 2023.

5. Juara 1 Double Mix Kejuaraan Nasional Dekan Cup Petanque Dan E-Sport Antar Mahasiswa Universitas Sriwijaya 2023, 17-19 Oktober 2023.

Tahun 2022

1. Juara 3 Double Women Kejurnas Banten 2022.

2. Juara 2 Single Women Kejurnas Antar Mahasiswa Rektor Cup II Undiksha 2022.

3. Juara 1 Double Women POMNAS Sumatera Barat 2022.

4. Juara 1 Double Women Kejurnas Antar Mahasiswa.

Meski dikenal sebagai atlet berprestasi, Warda tetap menjalani kehidupan sebagai mahasiswa. Tantangan terbesar yang dihadapi adalah membagi waktu antara kuliah dan latihan.

Ia mengatakan bahwa harus pintar-pintar mengatur waktu agar keduanya berjalan beriringan.

"Kadang saya harus mengorbankan waktu bersama teman-teman untuk berlatih, karena jadwal latihan yang ketat. Kalau ada bentrok antara jadwal kuliah dan latihan, saya biasanya melapor atau meminta izin dengan surat izin kegiatan," tuturnya. (Tribunjambi.com/Khusnul Khotimah)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News