PANTAS Ahmad Dhani Laporkan Psikolog Lita Gading ke KPAI, Shafeea Dihujat Usai Hajatan Al: Kelewatan

TRIBUNJAMBI.COM - Pantas musisi Ahmad Dhani melaporkan Psikolog Lita Gading ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI.

Diungkapkan Ahmad Dhani jika putrinya Shafeea Ahmad dibully Lita Gading usai hajatan Al Ghazali.

Tindakan suami Mulan Jameela melapor ke KPAI demi melindungi anaknya, Shafeea Ahmad.

Ya, akun media sosial yang diduga melakukan pembullyan terhadap anaknya itu milik Lita Gading.

Didampingi kuasa hukumnya, Aldwin Rahadian, Ahmad Dhani menunjukkan sebuah surat laporannya yang sudah diterima KPA, kepada awak media.

Aldwin pun membenarkan jika kliennya sudah resmi melaporkan Lita Gading.

Baca juga: RENCANA Arya Daru Diplomat Kemenlu ke China Disinggung, Sempat Telepon Istri Sebelum Tewas Dilakban

Baca juga: GELAGAT Misri Rekam Brigadir Nurhadi di Kolam Sebelum Dihabisi Kompol Yogi, Ada Alkohol dan Ekstasi

Baca juga: EMOSI Kompol Yogi Saat Ajak Misri dan Melanie Party di Vila, Brigadir Nurhadi Nekat Merayu di Kolam

"Jadi hari ini kami secara resmi melaporkan akun Lita Official atau @litagading5 ke KPAI, karena diduga sudah membully anak Ahmad Dhani, yakni SA," kata Aldwin Rahadian, di KPAI Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025).

Aldwin menduga akun Lita Official atau milik psikolog Lita Gading, sengaja mengunggah akun yang memperlihatkan sosok wajah anak Ahmad Dhani, SA dengan nada-nada negatif atau bully tentang masalah orang tuanya.

"Aksi pembullyan tidak boleh terjadi. Karena setiap anak termasuk anak Ahmad Dhani dilindungi oleh negara," ucap Aldwin Rahadian.

Sementara itu, Dhani mengatakan kalau sebenarnya yang membully Putrinya, SA sangat banyak tak hanya Lita Gading atau akun Lita Official saja.

"Banyak lah ada yang TKW kita maafkan, ada yang kurang mampu dan tidak berpendidikan saya maafkan, nah ada seorang psikolog ini yang kita tidak maafkan," jelas Ahmad Dhani.

"Karena dia berpendidikan dan memahami tentang UU Hak Anak atau Perlindungan Anak. Tidak boleh bully ini terjadi," tambahnya.

Pentolan grup band Dewa 19 ini menyebut bully yang diterima Putrinya, SA terjadi belum lama ini.

Menurut Dhani, isi bullyan terhadap Shafeea itu sudah sangat kelewatan.

"Bully-nya baru-baru ini lah setelah kami ada hajatan," tegasnya.

Ahmad Dhani memastikan langkahnya melaporkan akun Lita Official diduga punya Lita Gading ke KPAI, sebagai bentuk perlindungan kepada Putrinya serta anak-anak Indonesia.

"Ya ini bukan cuma buat anak saya aja, Laporan ini untuk melindungi anak-anak Indonesia, bully tidak boleh terjadi karena anak dilindungi negara," ujar Ahmad Dhani.

Lewat pengaduannya itu pentolan Dewa 19 ini ingin memberikan efek jera ke pelaku bully.

"Sebagai ayah dan anggota dewan, saya ingin menertibkan masyarakat yang kurang paham soal Undang-undang Perlindungan Anak," jelasnya.

"Masyarakat harus tahu bahwa anak di bawah umur itu dilindungi oleh negara," ujar Ahmad Dhani.

Lita Gading Semprot Ahmad Dhani

Sebelumnya, Psikolog, Dr. Lita Gading memperingatkan Ahmad Dhani setelah sang musisi mengunggah video ghibah mantan istrinya, Maia Estianty.

Video berisi potongan pernyataan Maia Estianty yang dinilai fitnah itu, dibagikan oleh kanal YouTube AHMAD DHANI DALAM BERITA pada Selasa (1/7/2025).

Lita mengatakan pentolan grup band Dewa 19 itu hanya memperkeruh suasana karena terus-terusan membuat 'serangan' ke Maia.

"Dengan anda melakukan serangan terus ke Bunda Maia, justru akan memperkeruh," tutur Lita, dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (4/7/2025).

Ia menduga ada intervensi dari pihak Mulan Jameela, terkait kompilasi video ghibah Maia itu.

"Tolong ya Ahmad Dhani dan Mulan, ini pasti ada intervensi dari dia (Mulan) 'kenapa gue disudutin terus, kenapa gue diginiin terus'. Itu pasti!," tandasnya.

"Karena suami istri itu pasti ada kontakan dong," timpal Lita lagi.

Liga juga menekankan, sang musisi tak perlu buat klarifikasi apapun.

Dampak dari Ahmad Dhani dan Mulan terus bersuara, hanya akan membuat anak-anaknya malah menjadi korban bully.

"Jadi please stop, nggak usah mengklarifikasi atau membuat peluru membuka luka lama. Kasihan lah S."

"Secara tidak langsung tertanam dalam diri Safeea pertanyaan-petanyaan, apa benar ? Justru kalian menaruh lubang di hati anak anda sendiri," papar Lita Gading.

Di akhir, Lita menekankan, saran yang disampaikan itu bukan datang dari dirinya secara pribadi melainkan sebagai pelaku profesional.

"Saya bicara secara pribadi dan saya bicara secara profesional agar ini diperhatikan dengan baik,"

"Cara anda menyerang dengan membuat kompilasi dan sebagainya itu bukan tindakan bijak. Menurut saya sangat salah," tutup Lita.