Sosok Tina Astari, Istri Menteri UMKM Maman yang Viral Pakai Fasilitas Negara untuk Kunjungan LN

TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Tina Astari, istri Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman yang viral usai diduga menggunakan fasilitas negara untuk ke luar negeri.

Tina Astari memiliki nama lengkap  Agustina Hastarini.

Sosoknya jadi perbincangan usai beredarnya surat resmi Kementerian UMKM yang memuat agenda perjalanan Tina Astari ke sejumlah negara Eropa dan Turki.

Surat tersebut lantas memicu pertanyaan tentang penggunaan fasilitas negara untuk kegiatan istri menteri.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Maman Abdurrahman dijadwalkan akan memberikan klarifikasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (4/7/2025) siang

Lantas bagaimana sosok Tina Astari?

Agustina Hastarini, atau yang lebih dikenal dengan nama Tina Astari, adalah istri dari Menteri UMKM Maman Abdurrahman.

Lahir di Jakarta pada 19 Agustus 1979, Agustina sempat berkarier di dunia hiburan, membintangi sinetron "Darah Gudang" dan sejumlah film serta FTV di awal 2000-an.

Berdasarkan informasi dari laman Instagram pribadinya, Tina Astari dikenal sebagai pendiri dua merek. 

Ia adalah pendiri produk kecantikan Larina dan produk kesehatan Freshphoria.

Baca juga: Profil Peserta CoC Season 2, Felicia Odelia Wijaya yang Tajam dalam Logika Tapi Tenang dalam Aksi

Baca juga: Kolaborasi Pusat-Daerah, Bupati Muaro Jambi Ikuti Sosialisasi Proyek Perkotaan Nasional

Selain kiprahnya di dunia bisnis, Tina Astari juga memiliki peran penting dalam lingkungan Kementerian UMKM. 

Ia memegang posisi sebagai Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian UMKM.

Dalam kapasitasnya sebagai penasihat DWP, ia pernah memberikan paparan dalam sebuah gelar wicara. 

Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian UMKM. Selain itu, Tina Astari juga menjabat sebagai Ketua Bidang Kemitraan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).

Viral di media sosial

Dikutip dari Tribun Timur, Jumat (4/7/2025), kasus ini bermula dari sebuah surat berkop resmi Kementerian UMKM. Surat tersebut beredar luas di media sosial sejak Kamis, 3 Juli 2025.