Berita Viral

PERGOKI Istri Tanpa Busana di Mobil dengan Pria Tengah Malam, Suami Malah Ditabrak Selingkuhan

Kemudian ia pun mencari keberadaan sang istri hingga ia menemukannya sedang berhubungan intim dengan pria lain di dalam mobil.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
PERGOKI Istri Tanpa Busana di Mobil dengan Pria Tengah Malam, Suami Malah Ditabrak Selingkuhan 

TRIBUNJAMBI.COM - Kaget bukan main pria ini lihat istri berduaan dengan pria lain di dalam mobil.

Parahnya lagi, sang suami melihat istri tanpa busana dengan selingkuhannya asik berhubungan intim.

Awalnya sang suami yang baru pulang kerja khawatir melihat istrinya tak ada dirumah.

Kemudian ia pun mencari keberadaan sang istri hingga ia menemukannya sedang berhubungan intim dengan pria lain di dalam mobil.

Dilansir dari Sanook.com (2/7/2025), Peristiwa ini diketahui terjadi di Singapura.

Awalnya sekitar pukul 02.13 dini hari, saat pria berinisial B (nama samaran), yang bekerja sebagai insinyur, merasa cemas karena istrinya tidak kunjung pulang ke rumah.

Baca juga: CURHAT Pramugari Sisi Gelap Penerbangan Selama Ini Tak Terbongkar: Pilot dan Pramugari Sudah Biasa

Baca juga: MENYESAL Saputra Tebas Istri Pulang dari Pasar Malam, Minta Jatah Tapi Ditolak: Saya Pakai Sabu Pak

Baca juga: SURAT Terakhir Devita Sari Sebelum Loncat dari Jembatan, Ada Nama Dosennya Ditulis: Aku Pergi Ya

Karena rasa curiga, B memutuskan untuk mencari istrinya dan melacak keberadaannya.

Ketika tiba di area parkir yang terletak di kawasan yang cukup sepi dan dikelilingi oleh pepohonan, B menemukan mobil yang dikenalinya sebagai kendaraan yang biasa digunakan oleh istrinya.

B merasa ada yang mencurigakan dan mendekati mobil tersebut.

Di dalam mobil, ia dikejutkan dengan pemandangan istrinya yang tengah berada dalam kondisi telanjang dan berhubungan intim dengan pria yang tidak dikenalnya.

Merasa terpukul dan marah, B berusaha untuk merekam kejadian tersebut sebagai bukti perselingkuhan istrinya.

Namun, saat ia sedang berusaha mengambil gambar, pria yang berselingkuh dengan istrinya, yang kemudian diketahui bernama A (nama samaran), berusaha mengemudikan mobil dan melarikan diri.

B mencoba untuk mencegah mobil tersebut pergi dengan memanjat kap mobil.

Akan tetapi, A, yang tidak menghiraukan usaha B untuk menghalangi, justru menginjak pedal gas dan mulai menggerakkan mobil dengan kecepatan tinggi.

A tidak peduli dengan keberadaan B yang tengah berada di kap mobil, dan akibatnya B terjatuh dari kap mobil dan mengalami cedera parah di beberapa bagian tubuhnya.

Setelah jatuh, B segera dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan medis, termasuk operasi untuk menangani cedera yang dideritanya.

B mengalami luka serius pada bagian kiri tubuhnya, termasuk wajah, tangan, kaki, dan dada. Ia juga mengalami kesulitan dalam bergerak akibat cedera tersebut.

Dalam persidangan, B mengungkapkan bahwa ia sempat mengetuk jendela mobil tersebut dan meminta agar keduanya turun, namun tidak mendapat respons.

Hal ini membuatnya semakin panik dan memutuskan untuk memanjat kap mobil guna mencegah mobil tersebut melarikan diri.

Di sisi lain, A, pengemudi mobil yang terlibat dalam insiden tersebut, mengakui bahwa ia sempat mengemudi dengan cara yang ceroboh dan tidak peduli dengan keselamatan orang lain.

Meskipun begitu, A menegaskan bahwa ia tidak bersalah dalam hal kecelakaan tersebut dan menyangkal tuduhan bahwa ia sengaja mengemudi dengan cara yang membahayakan jiwa orang lain.

Namun, A mengakui telah melakukan tindakan tidak senonoh dengan berhubungan intim di tempat umum, yang dianggap sebagai pelanggaran hukum di Singapura.

Kasus ini segera mendapat perhatian luas dari publik, mengingat skandal perselingkuhan yang terungkap secara mengejutkan serta tindakan ceroboh yang menyebabkan cedera berat.

Proses hukum masih berlangsung, dan keputusan akhir dari pengadilan sangat dinantikan oleh masyarakat. Beberapa pihak menganggap tindakan A sebagai kejahatan serius, sementara lainnya fokus pada cedera yang dialami oleh B sebagai akibat dari kecelakaan yang terjadi.

Pihak berwenang telah membuka penyelidikan lebih lanjut dan mengumpulkan bukti-bukti dari kamera pengawas di lokasi kejadian serta rekaman video yang digunakan dalam proses investigasi.

Meskipun A membantah tuduhan mengemudi secara ceroboh, banyak yang menilai tindakannya sebagai sebuah kelalaian yang berbahaya, yang menyebabkan cedera serius pada B.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved