Berita Nasional
Cemburu Buta, Candra Tebas Istri yang Sudah Ditalak hingga Tewas
Kasus pembunuhan kembali menggegerkan warga Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM -Kasus pembunuhan kembali menggegerkan warga Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.
Seorang pria berusia 28 tahun bernama Sandra Saputra alias Candra melakukan aksi brutal terhadap istrinya sendiri, Lidia Kristiani (22), hingga meninggal dunia.
Tak hanya itu, adik iparnya berinisial NR juga menjadi korban dalam insiden yang terjadi pada Kamis dini hari, 3 Juli 2025.
Berdasarkan informasi dari kepolisian, motif dari aksi tersebut diduga karena pelaku diliputi rasa cemburu.
Meskipun sudah menjatuhkan talak secara agama, pelaku mencurigai bahwa istrinya telah menjalin hubungan dengan pria lain.
Dugaan tersebut membuat pelaku kalap dan melakukan penyerangan menggunakan sebilah parang.
Peristiwa bermula saat Candra mendatangi rumah istrinya yang telah ia talak.
Diduga setelah mengetahui bahwa Lidia menjalin kedekatan dengan pria lain, pelaku langsung emosi dan menyerang korban menggunakan parang.
Tebasan senjata tajam itu mengenai bagian leher korban hingga menyebabkan kematian di tempat.
Saat kejadian berlangsung, NR, adik korban, berusaha melerai dan menghentikan tindakan pelaku.
Namun upaya tersebut membuat NR ikut menjadi sasaran.
Tangan NR ditebas hingga putus, dan ia juga mengalami luka pada bagian leher.
Meski demikian, NR berhasil diselamatkan dan kini masih menjalani perawatan intensif di RS Pertamina Prabumulih.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian segera menghubungi aparat kepolisian.
Namun sebelum polisi tiba di lokasi, pelaku diketahui telah melarikan diri dari tempat kejadian perkara.
| Daftar 7 Bansos Cair Bulan November 2025, Mulai BLT Kesra Rp900 Ribu-Beras 10 Kg dan Minyak 2 Liter |
|
|---|
| Jika Belum Terima BLT Kesra 900 Ribu November 2025, Ini yang Harus Dilakukan |
|
|---|
| Keunggulan KSOT-008, Kapal Selam Nirawak Jaga Laut Indonesia: Kecil, Cepat, dan Mematikan |
|
|---|
| 30 Kapal Selam Nirawak Bakal Jaga Wilayah Kritis Laut Indonesia, Kemenhan: Insya Allah Tahun 2026 |
|
|---|
| Kok Bisa Jokowi Rayu Xi Jinping? Kereta Cepat Bukan untuk Cari Untung |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.