Berita Viral

Mahasiswi UNS Loncat dari Jembatan Jurug Padahal Akan Wisuda, Unggah Story ke Psikolog

Di dalam tasnya, ditemukan sepucuk surat wasiat, pesan terakhir sebelum dia menghilang. Hariadi, pengemudi ojek online, menjadi saksi mata.

Editor: asto s
ist
SEORANG mahasiswi UNS melompat dari Jembatan Jurug ke Sungai Bengawan Solo. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kisah menyedihkan terdengar dari Solo, seorang mahasiswi UNS melompat ke Sungai Bengawan Solo.

Jasad mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang mengakhiri hidup dengan melompat di Bengawan Solo ditemukan, Rabu (2/7/2025). 

Perempuan itu mahasiswi Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), angkatan 2021. 

Saat kejadian, dia meninggalkan sepeda motor teparkir di tepi jembatan. 

Di dalam tasnya, ditemukan sepucuk surat wasiat, pesan terakhir sebelum dia menghilang.

Hariadi, pengemudi ojek online, menjadi saksi mata.

Saat itu, dia tengah membawa penumpang melintasi jembatan dari arah Palur menuju Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo..

Dia melihat seorang perempuan berdiri di atas besi pembatas Jembatan Jurug.

"Saya lihat dia sudah berdiri di pinggir, atas besi jembatan. 

Saya langsung berhenti lalu teriak. Mbak, jangan. Turun saja!.

Tapi belum sempat saya mendekat, dia sudah loncat," tutur Hariadi.

Lalu, Hariadi menghentikan motornya, menurunkan penumpang, lalu mencoba melihat perempuan itu. 

Saat menengok ke bawah, ke arah Sungai Bengawan Solo, Hariadi tak melihat lagi tubuh perempuan itu.

Arus Sungai Bengawan Solo siang itu deras.

Menunggu Wisuda

Mahasiswi berinisal X itu mengakhiri hidupnya, menyisakan tanda tanya penyebabnya. Padahal dia akan wisuda sebentar lagi.

Sekretaris UNS Agus Riwanto menjelaskan pihaknya akan memfasilitasi agar korban bisa tetap mengikuti wisuda dengan diwakilkan oleh orang tuanya.

“Yang bersangkutan sudah menyelesaikan skripsi dan tinggal mengurus wisuda. Kami mengusulkan agar bisa ikut wisuda. Seluruh aspeknya bisa dilengkapi dan diwakilkan oleh keluarganya. Itu bagian dari penghargaan UNS dan rasa simpati UNS. Yang bersangkutan cukup berprestasi IP 3,8. Memperoleh Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K),” ungkapnya.

Sebelumnya pihaknya telah melakukan berbagai upaya agar korban mendapatkan penanganan yang optimal terkait masalah kejiwaan yang dihadapi.

Namun sayang takdir berkata lain.

“Sejak bulan Januari sudah menjadi pasien. Sejak jam 11 sebelum yang bersangkutan bunuh diri masih membalas chat dari layanan konsultasi,” jelasnya.

Ia pun memastikan bahwa kejadian yang dialami korban tidak berkaitan dengan proses perkuliahan.

Pihaknya menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya.

“UNS menyampaikan simpati dan berbela sungkawa atas meninggalnya mahasiswa kami. Yang perlu kami sampaikan mahasiswa ini mahasiswa kami D4 Sekolah Vokasi semester 8. Kematian ini tidak disebabkan proses belajar mengajar,” tuturnya.

Ia pun meminta agar mahasiswa lain bisa memanfaatkan Sub-Direktorat Layanan Konseling Mahasiswa untuk menghadapi masalah psikologis.

Ia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.

“Secara kelembagaan kami sudah punya Sub-Direktorat Layanan Konseling Mahasiswa. Diharapkan setiap mahasiswa diduga memiliki problem psikosomatis untuk berkonsultasi ke Sub-Direktorat Layanan Konseling Mahasiswa. Di situ kami sudah siapkan psikolog, psikiater, dan juga dokter yang siap membantu mahasiswa,” terangnya.

Humas Posko SAR Gabungan Yohan Tri Anggoro menjelaskan korban ditemukan sekitar pukul 12 di hari kedua pencarian.

Jasad korban ditemukan tak bernyawa 3,3 km dari titik jatuhnya korban.

“Subyek ditemukan pukul 12.00. Berhasil dievakuasi dan terangkat 12.25. Setelah divisum subyek dibawa ke rumah duka. Penemuan 3,3 km dari titik jatuhnya. Dalam kondisi setelah visum meninggal dunia,” jelasnya.

Sebelumnya pihaknya mengalami kendala air yang keruh dan arus yang deras pada Sungai Bengawan Solo.

Setidaknya 150 personel diterjunkan dalam proses evakuasi.

“Kendalanya dari tim selam ada arus deras di bawah. Kontur air yang sangat terbatas. Airnya sangat keruh. Medan berlumpur jadi penyelaman agak terganggu. Ketinggian 3-5 meter. Kurang lebih 150 personil yang diterjunkan hari ini,” tuturnya.

Sempat Unggah IG Story

Seorang mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) berinisial X terjun dari salah satu jembatan di Solo, Selasa (1/7/2025). 

Salah seorang temannya, Almira mengungkapkan dari pembicaraannya dengan teman lain bahwa korban terakhir masih konsultasi dengan dosennya.

“Dengar-dengar konsultasi terakhir konsultasi sama dosennya. Sepertinya ya (terkait skripsi) soalnya seumuran sama saya di semester 8,” ungkapnya.

Korban juga sempat mengunggah story instagram mengenai layanan konsultasi ke psikologi.

“Terakhir kali dia buat story Instagram itu tentang konsultasi ke psikolog,” tuturnya.

Ia pun tak tahu-menahu masalah apa yang sedang dialami korban sehingga melakukan tindakan tersebut. 

Menurutnya, korban cukup tertutup dan pendiam.

“Orangnya cenderung menutup diri terus juga mungkin jarang bersosialisasi sama teman-teman. Jadinya mungkin dari saya dan teman-teman kurang mengerti pribadinya itu seperti apa gitu karena tertutup. Memang dia orangnya juga pendiam,” terangnya.

Koordinator Lapangan BPBD Surakarta Haryana telah mengkonfirmasi identitas korban.

“Identitas korban sudah diketahui. Sudah koordinasi dalam perjalanan ke Solo dengan pihak keluarga. Informasi yang diterima dari UNS,” ungkapnya.

Dugaan korban melakukan bunuh diri karena ada motor dan catatan harian yang ditinggalkan. 

Hal ini diketahui dari salah satu saksi mata yang melihat langsung korban terjun.

“Dari dugaannya mengarah ke situ (bunuh diri). Karena ada buku harian yang ditinggal dari saksi pertama. Meninggal sepeda motor dan buku catatan harian,” jelasnya.

(*)

PENTING: Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.

Sumber: Tribun Solo

Baca juga: Kalender Juli-Desember 2025, Daftar Tanggal Merah Libur Nasional dan Cuti Bersama

Baca juga: Raffa Menangis Lihat Jenazah Saudara Kembarnya Raffi Akbar, Anak di Jambi Kena Penyakit Langka

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved