Berita Viral

LICIKNYA Saputra Sudah Talak Lidia Tapi Minta Dilayani, Emosi Tebas Leher Istri Gegara Ditolak

Usai ditangkap, Saputra mengakui perbuatannya dan mengaku cemburu karena sang istri yang sudah ditalak secara agama diduga memiliki kekasih lain

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
LIDIA Sempat Diajak Saputra ke Pasar Malam Sebelum Ditebas Lehernya, 2 Bulan Menolak Berhubungan 

TRIBUNJAMBI.COM - Tolak berhubungan badan, Lidia Kristina (22) tewas ditebas lehernya oleh sang suami, Saputra Saputra (28).

Tak hanya Lidia Kristina, sang adik kandungnya pun putus tangganya ditebas Saputra.

Usai ditangkap, Saputra mengakui perbuatannya dan mengaku cemburu karena sang istri yang sudah ditalak secara agama diduga memiliki kekasih lain, dan penolakan Lidia untuk "dilayani".

Dalam pengakuannya di Unit PPA Satreskrim Polres Prabumulih pada Kamis (3/7/2025), Saputra menjelaskan bahwa ia dan Lidia Kristina telah pisah ranjang selama dua bulan.

"Kami pisah sudah 2 bulan dan istri saya talak secara agama tapi proses di pengadilan agama belum," ungkap Saputra.

Setelah ditalak, Lidia merantau dan bekerja di Batam. Diduga kuat, di sana Lidia telah menjalin hubungan dengan pria lain, sebuah hal yang memicu kecemburuan Saputra.

Baca juga: LIDIA KRISTINA Diajak Saputra ke Pasar Malam Sebelum Ditebas Lehernya, 2 Bulan Menolak Berhubungan

Baca juga: SAPUTRA Tebas Leher Istri hingga Tewas Gegara Cemburu Padahal Mau Cerai, Tangan Adik Nyaris Putus

Beberapa hari sebelum kejadian, Saputra, yang akrab disapa Candra, merayu Lidia untuk kembali ke Prabumulih

Alasannya, anak mereka akan merayakan ulang tahun pada 7 Juli 2025 mendatang, dan juga akan menjalani sunat pada hari kejadian.

"Selain itu saya suruh pulang karena anak mau sunat, semestinya hari ini anak kami disunat," kata Candra.

Namun, kepulangan Lidia ternyata menjadi awal petaka. Saputra, yang sudah lama tak berhubungan suami-istri, merasakan ketertarikan kembali.

Ia berusaha membujuk dan memeluk Lidia. "Dia tidak mau, malahan dia video call dengan pria lain. Saya terus dekat dia agar tidak jadi video call, sampai terjadi ribut," jelas Saputra, menggambarkan momen memanas sebelum pembunuhan.

Ketika cekcok memuncak, Lidia berniat pergi dari rumah. Ia bahkan membangunkan adiknya, NR, untuk minta diantar ke rumah neneknya di Dusun Prabumulih.

"Saat itu masih ribut, saya berusaha halangi dia pergi. Karena kesal, saya ke dapur ambil parang yang biasa dipakai untuk panen sawit di pintu dapur, lalu saya tebas di bagian leher," aku Saputra, tanpa mengingat berapa kali ia mengayunkan parangnya.

Adik tiri Lidia, NR, yang berusaha menolong, tak luput dari amukan Saputra. Pergelangan tangan anak di bawah umur itu putus akibat tebasan parang beberapa kali.

"Dia (istri-red) setahu saya sudah banyak pacar, kalau tidak salah 4 pria. Saya kesal, dulu memang saya yang talak dia dan pisah secara agama, pengadilan belum," ungkap Saputra tanpa menunjukkan penyesalan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved