Berita Viral

SOSOK Devita Mahasiswi Loncat dari Jembatan Rupanya Beprestasi punya IPK 3,8, Surat Wasiat Viral

Dijelaskan Agus Wiranto jika sebelumnya Devina sudah selesai ujian skripsi dan tinggal mengurus wisuda.

|
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
SOSOK Devita Mahasiswi Loncat dari Jembatan Rupanya Beprestasi punya IPK 3,8, Surat Wasiat Viral 

TRIBUNJAMBI.COM - Jenazah Devita Sari Anugraeni, mahsiwi UNS yang loncat dari jembatan sungai Bengawa Solo akhirnya ditemukan, Rabu (2/7/2025).

Sebelumnya kematian Devita ini viral di sosial media karena ditemukan surat wasiat di tasnya.

Sekretaris UNS, Agus Riwanto mengaku pihaknya akan memfasilitasi agar korban bisa mengikuti wisuda dengan diwakilkan orang tuanya.

Dijelaskan Agus Wiranto jika sebelumnya Devina sudah selesai ujian skripsi dan tinggal mengurus wisuda.

Ya, pihaknya menyarankan agar orang tuanya tetap mengikuti wisuda.

Diungkapkan“Yang bersangkutan sudah menyelesaikan skripsi dan tinggal mengurus wisuda. Kami mengusulkan agar bisa ikut wisuda. Seluruh aspeknya bisa dilengkapi dan diwakilkan oleh keluarganya," kata Agus.

Ditambahkan Agus jika Devina merupakan mahasiswi beprestasi.

Baca juga: SOSOK Dr Sumardiyono Dosen UNS Disebut Dalam Surat Devita Sari Sebelum Loncat dari Jembatan: Maaf Ya

Baca juga: SURAT Terakhir Devita Sari Sebelum Loncat dari Jembatan, Ada Nama Dosennya Ditulis: Aku Pergi Ya

Baca juga: SOK JAGO Zabidi Ngaku Orang Dekat Presiden Prabowo Kini Jadi Tersangka, Polisi: Senjata Kita Ambil

"Itu bagian dari penghargaan UNS dan rasa simpati UNS. Yang bersangkutan cukup berprestasi IP 3,8. Memperoleh Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K),” ungkapnya.

Sebelumnya pihaknya telah melakukan berbagai upaya agar korban mendapatkan penanganan yang optimal terkait masalah kejiwaan yang dihadapi. Namun sayang takdir berkata lain.

“Sejak bulan Januari sudah menjadi pasien. Sejak jam 11 sebelum yang bersangkutan bunuh diri masih membalas chat dari layanan konsultasi,” jelasnya.

Ia pun memastikan bahwa kejadian yang dialami korban tidak berkaitan dengan proses perkuliahan. Pihaknya menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya.

“UNS menyampaikan simpati dan berbela sungkawa atas meninggalnya mahasiswa kami. Yang perlu kami sampaikan mahasiswa ini mahasiswa kami D4 Sekolah Vokasi semester 8. Kematian ini tidak disebabkan proses belajar mengajar,” tuturnya.

Ia pun meminta agar mahasiswa lain bisa memanfaatkan Sub-Direktorat Layanan Konseling Mahasiswa untuk menghadapi masalah psikologis. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.

“Secara kelembagaan kami sudah punya Sub-Direktorat Layanan Konseling Mahasiswa. Diharapkan setiap mahasiswa diduga memiliki problem psikosomatis untuk berkonsultasi ke Sub-Direktorat Layanan Konseling Mahasiswa. Di situ kami sudah siapkan psikolog, psikiater, dan juga dokter yang siap membantu mahasiswa,” terangnya.

SOSOK Dr Sumardiyono Dosen UNS Disebut Dalam Surat Devita Sari Sebelum Loncat dari Jembatan: Maaf Ya
SOSOK Dr Sumardiyono Dosen UNS Disebut Dalam Surat Devita Sari Sebelum Loncat dari Jembatan: Maaf Ya (ist)

Humas Posko SAR Gabungan Yohan Tri Anggoro menjelaskan korban ditemukan sekitar pukul 12 di hari kedua pencarian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved