Berita Viral

JOKOWI Absen di Hari Bhayangkara ke-79, Kemana? Pengakuan Luhut Panjaitan di Postingan Janggal

Joko Widodo atau Jokowi tidak terlihat hadir atau absen dalam memperingati Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025) kemarin.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/ Kolase Tribun Jambi
ABSEN: Presiden Ri ke-7, Joko Widodo atau Jokowi tidak terlihat hadir atau absen dalam agenda resmi kenegaraan memperingati Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025) kemarin. Namun di lain tempat, postingan Luhut Binsar Panjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional dinilai janggal. 

Terkait beredarnya video tersebut, ajudan Jokowi, Kompol Syarif membantahnya.

"Beliau sedang tidak dirawat di rumah sakit. Itu hoaks," ungkap Kompol Syarif dalam pesan tertulis, Sabtu, (28/06/2025). 

Luhut Panjaitan Bertemu Jokowi 1 Jam, Benarkah?

Di saat banyak spekulasi muncul ke publik terkait dugaan Jokowi berobat ke luar kota, muncul postingan Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan.

Dalam postingannya, Rabu (2/7/2025), Luhut mengatakan dirinya sempat bertemu dengan Jokowi di sebuah lokasi.

Luhut mengaku sempat berbincang-bincang dengan Jokowi selama lebih dari satu jam.

Baca juga: DRAMA Sakit Kulit Jokowi Dibongkar, Warganet Curiga Rekayasa Pakai Makeup: Tahi Lalat Ikut Nimbrung?

Baca juga: TERKEJUT Topan Ginting kena OTT KPK, Sosok Kadis PUPR Sumut Diduga Terlalu Percaya Diri dan Arogan

"Selepas menghadiri beberapa agenda kerja kemarin, saya menyempatkan diri bertemu sahabat sekaligus mantan atasan saya Bapak @jokowi .

Selama lebih dari satu jam kami berbincang hangat tentang banyak hal. Dari kenangan semasa menjabat di pemerintahan hingga kabar keluarga masing-masing. Saya didampingi istri, dan Pak Jokowi bersama Ibu Iriana.

Dalam kondisi yang belum sepenuhnya pulih, beliau tetap menyambut kami berdua dengan hangat. Bahkan sambil mengobrol santai dan bersenda gurau, beliau juga menemani cucu-cucunya bermain. Pak Jokowi juga menitipkan salam hormat kepada Presiden @prabowo atas kerja kerasnya memimpin bangsa. Saya pun menyampaikan salam dari Presiden Prabowo untuk beliau. Dua pemimpin, dua generasi yang sama-sama yang patut diteladani dalam mengedepankan etika kebangsaan.

Kami berdua merasa cukup sedih karena masih ada yang seolah melupakan jasa beliau. Padahal, menghormati pemimpin terdahulu adalah bagian dari budaya bangsa seperti yang selalu disampaikan Presiden Prabowo. Selama pertemuan itu, saya menangkap satu kesan penting bahwa dalam sikap tenangnya selama ini, kami tahu bahwa beliau tetaplah pemimpin yang mencintai negerinya dengan cara yang damai, tulus, dan konsisten.

Sebelum berpamitan, saya dan istri mendoakan secara khusus untuk kesembuhan beliau. Semoga Tuhan YME mengangkat segala penyakit beliau, dan memulihkan kondisi beliau agar dapat kembali beraktivitas dengan penuh semangat, seperti biasanya.

Saya sungguh berharap beliau senantiasa menjadi sosok yang terus memberi inspirasi. Bukan hanya karena kepemimpinannya di masa lalu, tetapi karena ketulusan dan integritasnya yang selalu konsisten ingin melihat Indonesia lebih maju," tulis Luhut.

Ada Kejanggalan

Namun, dalam postingan itu terlihat ada kejanggalan.

Pasalnya Jokowi nampak bugar dengan memakai setelan jas warna biru dan dasi merah menyala.

Jokowi juga masih menggunakan lencana Bendera Merah Putih yang ditempel di dada kirinya, seperti saat ia masih menjabat sebagai Presiden RI.

Meski terlihat memakai masker, namun Jokowi masih terlihat bugar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved