Korupsi Jalan di Mandailing Natal
ORANG DEKAT Bobby Nasution Jadi Kunci Kasus Korupsi Jalan di Sumut, Menantu Jokowi Bakal Diperiksa
Orang dekat Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution, Topan Ginting menjadi kunci pengusutan dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Orang dekat Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution, Topan Ginting menjadi kunci pengusutan dugaan korupsi proyek pembangunan jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Satuan Kerja Pembangunan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah I Sumut.
Hal itu disampaikan mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Purnomo.
Dia menyampaikan iu dalam menyoroti peran orang dekat menantu Jokowi itu turut diamankan dalam OTT beberapa waktu lalu.
Kata dia, Topan Ginting diduga mengoordinasikan suap kendati baru beberapa bulan menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Sumatra Utara.
Penyidik KPK yang bertugas pada 2013-2021 itu menilai peran Topan Ginting dapat menjadi pintu masuk bagi KPK untuk mengembangkan kasus.
"Kepala Dinas PU itu adalah kaki tangan langsung seorang kepala daerah, sehingga kalau pengalaman saya ketika menangani OTT saat di KPK, biasanya itu sudah satu paket," kata Yudi dalam program Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Senin (30/6/2025).
Terkait potensi pemanggilan Bobby Nasution, Yudi menyebut sudah seharusnya KPK memanggil menantu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut karena dugaan korupsi terjadi di lingkungan kewenangannya.
Namun, Yudi menyebut KPK sejauh ini belum mengantongi bukti lebih lanjut mengenai keterlibatan pihak lain.
"Kuncinya ada di Topan. Dia kunci yang, bisa jadi, apa yang dilakukan dia on behalf-nya Mas Bobby bisa juga, tetapi sekali lagi, KPK tidak berhasil menemukan itu di proses penyelidikan KPK," papar dia.
Baca juga: MENDADAK Kekayaan Nadiem Makarim Hilang Rp 4 Triliun, Kejagung Cium Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop
Baca juga: MONCER Karir Topan Jadi ASN dari Pemko Medan ke Pemprov Sumut Berakhir Kena OTT KPK, Ini Profilnya
Baca juga: HARTA Kekayaan Topan Ginting, Kadis PUPR Sumut Kena OTT KPK Capai Rp4,9 Miliar, Rumah Rp1M di Medan
Yudi Purnomo menegaskan KPK perlu mendalami keterangan para tersangka dan saksi untuk mengetahui adakah keterlibatan pejabat lain dalam kasus korupsi.
MAKI Ancam Gugat Praperadilan KPK
Sementara itu, Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengancam akan menggugat praperadilan KPK jika tidak memanggil Bobby Nasution. Ia menilai Bobby harus dipanggil sebagai kepala daerah yang menjadi atasan langsung terduga pelaku.
Lebih lanjut, Boyamin meminta KPK mendalami apakah Topan Ginting terlibat dalam kampanye Bobby Nasution di Pilkada Sumatra Utara tahun lalu. Pasalnya,
Boyamin menilai lonjakan karier Topan terlalu cepat dari menjadi camat pada 2019 hingga menjabat sebagai kepala dinas Pemkot Medan pada 2021 dan tingkat provinsi pada 2025.
"KPK harus memulai dari 2020, apakah camat ini menjadi tim sukses, karena menurut saya dia lompatannya terlalu tinggi, habis camat langsung jadi Kadis PUPR di pemkot Medan," kata Boyamin.
Menantu Jokowi Bakal Diperiksa
Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK mengungkapkan akan memeriksa Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.