Berita Internasional
PESAN Peringatan Terakhir Jenderal Iran ke Israel AS dan Musuh Lain: Hukuman yang Lebih Keras
Jenderal Iran memberikan pesan peringatan terakhir kepada para musuhnya, termasuk ke Israel dan Amerika Serikat.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Jenderal Iran memberikan pesan peringatan terakhir kepada para musuhnya, termasuk ke Israel dan Amerika Serikat.
Pernyataan keras itu disampaikan jenderal itu jika kepentingan negaranya kembali dilanggar oleh musuh-musuhnya.
Dia bahkan menegaskan akan memberikan hukuman yang lebih keras bagi yang menentangnya.
Respon tersebut bakal mempercepat kejatuhan rezim Zionis.
Juru Bicara Garda Revolusi Iran Jenderal Ali Mohammad Naeini mengatakan rezim Zionis dan Amerika Serikat (AS) telah gagal mencapai tujuan yang mereka nyatakan dalam perang.
“Ini adalah pesan terakhir kami ke rezim Zionis dan presiden penuh delusi dari AS,” kata sang juru bicara, Sabtu (28/6/2025) dikutip dari Mehr News.
“Jika kepentingan dan aset nasional Iran dilanggar lagi, respons kami akan berbeda. Akan lebih menghancurkan dan merusak kali ini, dengan cara yang akan mempercepat proses kejatuhan rezim (Zionis),” tambahnya.
Dia juga menekankan agar Trump membuka mata dan menghentikan komentar absurd serta sikap yang tak stabil.
Baca juga: SADISNYA Israel Bombardir Gaza Selama 24 Jam: 81 Orang Meninggal, 400 Lebih Terluka
Baca juga: KADIS PUPR Sumut Dicicuk KPK, Menteri Dody Ungkap Pesan Presiden Pabowo: Sikat Habis Koruptor!
Baca juga: KKB Papua Kembali Berulah: Serang Bripda Ricardo Pasaribu, TPNPB-OPM: Peringatan untuk Warga Sipil
Naeini mengatakan Amerika Serikat dan Israel dalam perang selama perang 12 hari dengan jelas kekalahan besar.
Bahkan membuat Trump bingung dan tak seimbang, yang terlihat jelas dalam pernyataannya yang tak bijaksana.
Ia mengatakan Trump tak mengetahui komponen sebenarnya dari kekuatan bangsa Iran.
Sang jenderal juga menambahkan musuh menyadari kelanjutan serangan rudal balasan Iran akan menimbulkan ancaman serius terhadap keberadaan rezim Zionis.
Ia mengungkapkan musuh dipaksa mundur selama perang agresi terakhir terhadap Iran, dan mengakui kekalahannya.
“Sebagian besar rakyat Iran menyerukan kelanjutan tanggapan tegas dan perburuan terhadap para aggressor,” tuturnya.
“Mereka mengharapkan hukuman yang lebih keras. Musuh sendiri meminta gencatan senjata karena putus asa,” tambah Naeini.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: KADIS PUPR Sumut Dicicuk KPK, Menteri Dody Ungkap Pesan Presiden Pabowo: Sikat Habis Koruptor!
Baca juga: MENDADAK Kekayaan Nadiem Makarim Hilang Rp 4 Triliun, Kejagung Cium Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop
Baca juga: Ratusan Atlet Pencak Silat Dari Berbagai Daerah Ikut Kejuaraan di Bungo Jambi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.