Berita Tanjabbar
Bupati Tanjabbar Jambi Sebut Adat Melayu Bukan Sekadar Warisan, Tapi Solusi untuk Persoalan Sosial
Peringatan Hari Adat Melayu Jambi ke-747 dimaknai sebagai momentum refleksi oleh Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi.
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Nurlailis
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Peringatan Hari Adat Melayu Jambi ke-747 dimaknai sebagai momentum refleksi oleh Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi, dengan menegaskan bahwa adat Melayu tidak hanya sebatas warisan budaya, melainkan solusi nyata bagi persoalan sosial masyarakat.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Tanjabbar, Anwar Sadat, usai menghadiri puncak acara di EV Garden, Kota Jambi, Jumat (27/06/2025).
Dalam pernyataannya, Anwar Sadat menekankan bahwa adat tidak boleh dipandang sekadar warisan budaya, tetapi harus ditempatkan sebagai bagian dari solusi dalam menyelesaikan persoalan-persoalan sosial di tengah masyarakat.
Baca juga: Tanjabbar Jambi Raih Skor Tertinggi Pelayanan Publik 2024, Komitmen Perbaikan Terus Dikuatkan
“Adat bukan sekadar warisan, tapi juga solusi alternatif dalam menghadapi persoalan sosial masyarakat,” ungkapnya kepada media.
Menurutnya, banyak nilai-nilai dalam adat Melayu yang mengajarkan keharmonisan, keadilan, serta penyelesaian sengketa secara musyawarah, yang relevan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat saat ini.
Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari tokoh adat hingga perangkat daerah, untuk terus menjaga eksistensi adat melalui program-program yang terintegrasi dengan kebijakan pemerintah daerah.
Bupati menambahkan bahwa Pemkab Tanjabbar akan terus membangun sinergi dengan Lembaga Adat Melayu (LAM) dalam menghidupkan kembali peran adat di tingkat desa dan kelurahan.
Hal ini diharapkan mampu memperkuat identitas lokal serta menciptakan masyarakat yang lebih tertib dan bermoral.
Baca juga: Libatkan OPD hingga Baznas, Ini Jurus Pemkab Tanjabbar Jambi Atasi Stunting
Peringatan Hari Adat Melayu Jambi ke-747 ini turut dihadiri oleh Gubernur Jambi Al Haris, para kepala daerah se-Provinsi Jambi, dan tokoh adat dari berbagai wilayah.
Suasana acara berlangsung meriah namun sarat makna, sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah dan nilai-nilai luhur Melayu Jambi.
Update berita Tribun Jambi di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.