Berita Internasional

PEDE Khamenei Iran 'Tampar' Amerika Serikat Lewat Serangan Pangkalan Militer AS di Qatar 

Ayatollah Ali Khamenei atau Ayatollah Khamenei memberikan tamparan keras kepada Amerika Serikat dengan serangan pangkalan militer AS di Qatar.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/ Kolase Tribun Jambi
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei atau Ayatollah Khamenei memberikan tamparan keras kepada Amerika Serikat dengan serangan pangkalan militer AS di Qatar. 

PEDE Khamenei Bilang Iran 'Tampar' Amerika Serikat Lewat Serangan Pangkalan Militer di Qatar 

TRIBUNJAMBI.COM - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei atau Ayatollah Khamenei memberikan tamparan keras kepada Amerika Serikat dengan serangan pangkalan militer AS di Qatar.

Khamenei menyampaikan itu saat berpidato ke publik yang muncul kembali pada Kamis (26/6/2025).

Sebagaimana diketahui, dia terakhir kali muncul pada 19 Juni 2025 lalu.

Dalam pidatonya itu, Ayatollah Khamenei seakan memberikan tamparan keras ke wajah Amerika Serikat.

Tamparan itu melalui serangan yang dilakukan Iran ke pangkalan militer yang ada di Qatar pada 23 Juni lalu.

Serangan itu dilakukan pasca Amerika Serikat menyerang tiga fasilitas nuklir Iran pada 21 Juni lalu. 

Pidato Khamenei yang ditayangkan stasiun TV milik pemerintah Iran, penuh dengan peringatan dan ancaman yang ditujukan kepada AS dan Israel.

Seperti diberitakan, Israel melancarkan serangan tanpa diprovokasi ke Iran pada 13 Juni yang memicu perang antara kedua negara.

Baca juga: NYARIS Hancur Total Israel Dibuat Iran, Khamenei: Jika AS Tak Ikut Campur, Malah Dibalas Ejekan

Baca juga: PENJELASAN Dokter Spesialis Terkait Penyakit Alergi Jokowi

Baca juga: TNI Bantah Tudingan KKB Papua Rekayasa Korban di Intan Jaya: Mereka Kerap Sebar Hoaks dan Provokasi

Ia memberikan peringatan jika ada serangan lagi ke negaranya. Khamenei juga meremehkan dampak serangan AS terhadap tiga fasilitas nuklir Iran.

Ia menyebut Presiden AS Donald Trump, yang mengatakan serangan itu benar-benar telah menghancurkan program nuklir Iran, membesar-besarkan dampak agresinya.

“Mereka tak mampu mencapai apa pun dengan signifikan,” kata Khamenei, dikutip dari Associated Press.

Namun, dalam pidatonya ia tak mengungkapkan mengenai program nuklir Iran dan kondisi fasilitas dan sentifusnya setelah serangan AS dan Israel.

Penjelasan Khamanei mengenai serangan Iran ke pangkalan AS di Qatar kontras dengan pernyataan AS yang menyatakan serangan itu terbatas dan tanpa korban.

AS pun merespons video Khamenei, dan menuduhnya mencoba menyelamatkan mukanya.

Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengeklaim serangan AS ke fasilitas nuklir Iran berhasil.

“Setiap orang yang berakal sehat dan berpikiran terbuka tahu kebenaran tentang serangan presisi pada Sabtu malam,” ujar Leavitt.

“Serangan itu sangat berhasil,” lanjutnya.

Baca juga: GAGAL TOTAL Serangan Israel ke Iran, Pemimpin Hizbullah Lebanon: 3 Tujuan Gagal Total

Baca juga: KKB Papua Tuduh TNI Tembak Warga Sipil, Sebby Sambom Bantah 3 Korban Anggota TPNPB-OPM

Sementara Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi mengatakan kehancuran fasilitas nuklir Iran akibat serangan Israel dan AS, sangat besar.

Namun, ia hanya dapat berasumsi sentrifus Iran tidak bisa beroperasi.

“Saya pikir musnah terlalu berlebihan, namun memang mengalami kerusakan besar,” kata Grossi.

IAEA masih belum mendapat izin mengunjungi fasilitas nuklir Iran untuk melakukan penilaian independen terkait kerusakannya.

Namun, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmail Baghaei, pada Rabu (25/6/2025), mengakui "instalasi-instalasi nuklir kami rusak parah, itu pasti."

Israel Nyaris Hancur Total

Sebelumnya, Ayatollah Khamenei menyebutkan Israel hampir mengaalami kehancuran total oleh serangan Iran jika Amerika Serikat tidak ikut campur.

Namun klaim tersebut dibalas dengan ejekan oleh pihak pemerinta Israel.

Ejekan itu disampaikan Kementerian Luar Negeri Israel, Israel Katz. 

Dia mengejek penampilan Ayatollah Khamenei dalam video pidato terbarunya pada hari Kamis,


Pidato itu sebgaimana diketahui berlangsung tiga hari setelah gencatan senjata diberlakukan. 
Menurutnya, Khamenei tampak takut dan kurang sinar matahari. 

"Takut atau kurang sinar matahari? Mungkin keduanya," kata kementerian tersebut dalam akun berbahasa Persia di X. 

Pernyataan Khamenei tersebut disampaikan dalam pidato panjang yang dipublikasikan di akun Telegram miliknya. 

Menurutnya, rezim Zionis Israel nyaris bertekuk lutut di bawah serangan Republik Islam Iran

"Saya mengucapkan selamat kepada bangsa Iran yang agung atas kekalahan rezim Zionis palsu," kata Khamenei.

"Terlepas dari semua kegaduhan dan klaimnya, rezim Zionis hampir hancur di bawah serangan Republik Islam," paparnya.

Khamenei mengatakan Amerika Serikat juga gagal mencapai hasil apa pun dari intervensinya. 

Baca juga: SOK JAGO Pria di Jambi Ngamuk di Gudang Ekspedisi, Buka Baju sambil Bawa Parang: Aku Tebas

"Ucapan selamat kedua saya untuk kemenangan Iran kita tercinta atas rezim Amerika," katanya. 

"AS memasuki perang secara langsung karena merasa bahwa jika tidak, rezim Zionis akan hancur total. Namun, AS tidak memperoleh apa pun dari perang ini." 

“Di sini juga, Republik Islam muncul sebagai pemenang dan memberikan tamparan keras di wajah Amerika,” imbuh Khamenei. 

Ayatollah Khamenei juga memuji apa yang dia gambarkan sebagai “persatuan luar biasa” rakyat Iran selama konflik baru-baru ini. 

“Sembilan puluh juta orang berdiri bersama, bahu-membahu, tanpa ada perpecahan dalam tuntutan atau dukungan mereka,” kata Khamenei.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan negaranya bermaksud membunuh Khamenei tetapi tidak pernah memiliki kesempatan operasional. 

"Jika dia menjadi sasaran kami, kami akan menghabisinya," katanya kepada Channel 13, Jumat (27/6/2025). 

"Kami ingin melenyapkan Khamenei, tetapi tidak ada peluang operasional," paparnya. 

Ketika ditanya apakah Israel meminta persetujuan AS untuk membunuh Khamenei, dia menjawab: "Kami tidak memerlukan izin untuk hal-hal ini."

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ada Bau Tak Sedap dari Mulut Wanita Ditemukan Tewas di Areal Ladang Kerinci, Keluarga Minta Otopsi

Baca juga: Pemkab Tebo Peringati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H di Masjid Agung Al Ittihad

Baca juga: Tahun Baru Islam, Bupati Batang Hari Pimpin Doa Bersama Sambut 1 Muharram 1447 H

Baca juga: PENJELASAN Dokter Spesialis Terkait Penyakit Alergi Jokowi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved