Israel vs Palestina
Israel Serang Gaza Lagi hingga Tewaskan 71 Orang, Trump dan Netanyahu Bikin Proposal Baru
Hal itu setelah Israel memblokir semua pasokan dari awal Maret hingga akhir Mei dan terus memberlakukan pembatasan, menurut kelompok hak asasi manusia
TRIBUNJAMBI.COM - Serangan Israel di Gaza Jumat (27/6/2025) pagi ini, menewaskan 71 orang.
Melansir Al Jazeera, sekitar 14 orang dikabarkan tewas di wilayah utara.
Sebelumnya, Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan pasukan Israel menewaskan 46 orang lainnya yang menunggu bantuan di wilayah Palestina pada hari Selasa.
Sementara kelompok hak asasi manusia dan badan-badan PBB mengecam sistem distribusi makanan yang didukung AS.
Juru bicara pertahanan sipil Mahmud Bassal mengatakan, bahwa 21 orang tewas dan sekitar 150 orang terluka oleh tembakan Israel di dekat titik bantuan di Gaza tengah pada Selasa pagi.
Kemudian, 25 orang lainnya tewas dalam insiden terpisah di Gaza selatan.
"Setiap hari kami menghadapi skenario ini: korban tewas, luka-luka, dalam jumlah yang tak tertahankan," kata paramedis Ziad Farhat, dikutip dari Gilf Times.
"Rumah sakit tidak dapat menampung jumlah korban yang datang," sambungnya.
Tekanan juga meningkat terhadap kelompok bantuan swasta yang didukung AS dan Israel, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), yang dibawa ke wilayah Palestina pada akhir Mei untuk menggantikan badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Kepala badan PBB, menyebut sistem itu sebagai "kekejian".
Sementara juru bicara kantor hak asasi manusia PBB, Thameen Al-Kheetan, mengecam "persenjataan pangan" di Gaza.
Wilayah yang dihuni lebih dari dua juta orang itu menderita kondisi seperti kelaparan.
Hal itu setelah Israel memblokir semua pasokan dari awal Maret hingga akhir Mei dan terus memberlakukan pembatasan, menurut kelompok hak asasi manusia.
Israel kembali fokus ke Gaza
Israel telah berperang di Gaza sejak serangan yang dipimpin Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.