Fakta Adikusuma Raih Gelar Doktor dengan Disertasi Asimetris Transmisi Harga Pasar Cabai Merah

•    Pengembangan jalur distribusi alternatif, seperti platform e-commerce pangan lokal atau pasar lelang digital yang mempertemukan petani langsung dengan konsumen.

•    Kebijakan intervensi pasar, seperti operasi pasar (buy out) saat terjadi lonjakan harga di tingkat konsumen.

•    Penyebaran sentra produksi cabai secara merata di Provinsi Jambi untuk mengurangi ketimpangan pasokan.

•    Penciptaan iklim persaingan usaha sehat guna meredam dominasi pasar oleh segelintir pedagang besar yang bersifat oligopolistik.

•    Pengawasan oleh lembaga seperti KPPU dan Satgas Pangan terhadap praktik persaingan usaha tidak sehat di pasar cabai.

Fakta juga menegaskan pentingnya transparansi rantai distribusi dan pemanfaatan teknologi informasi agar data harga dan pasokan dapat diakses secara real-time oleh semua pelaku pasar.

Langkah ini dipercaya akan membantu mencegah manipulasi harga serta menjaga stabilitas pasar dan daya beli masyarakat, sekaligus menghindari tekanan inflasi dari komoditas strategis seperti cabai merah.

Atas pencapaian ilmiah tersebut, Fakta Adikusuma berhasil meraih nilai A, dan disambut hangat oleh segenap civitas akademika, keluarga, serta kolega yang hadir. Keberhasilannya menandai kontribusi penting dari Universitas Jambi dalam menghasilkan solusi berbasis riset untuk mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan di Indonesia.