Advertorial

Fakta Adikusuma Raih Gelar Doktor dengan Disertasi Asimetris Transmisi Harga Pasar Cabai Merah

Dalam sidang yang berlangsung selama dua jam tersebut, promovendus mempresentasikan disertasi berjudul “Asimetris Transmisi Harga dan Perilaku Pasar

Editor: Tommy Kurniawan
ist
Fakta Adikusuma raih gelar doktor Ilmu Pertanian dengan disertasi tentang asimetris transmisi harga dan perilaku pasar cabai merah di Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM - Keberhasilan membanggakan diraih oleh Fakta Adikusuma yang secara resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Pertanian usai sukses menjalani sidang promosi doktor terbuka pada Senin, 23 Juni 2025, di Aula Gedung Pascasarjana Universitas Jambi, Kampus Telanaipura.

Dalam sidang yang berlangsung selama dua jam tersebut, promovendus mempresentasikan disertasi berjudul “Asimetris Transmisi Harga dan Perilaku Pasar Cabai Merah di Provinsi Jambi” di hadapan tim penguji dan civitas akademika.

Sidang dipimpin oleh Prof. Dr. Dra. Muazza, M.Si. selaku Ketua Sidang, dengan Dr. Ir. Mairizal, M.Si. sebagai Sekretaris. Bertindak sebagai penguji adalah para akademisi terkemuka:

•    Prof. Dr. Hj. Arna Suryani, SE., M.Ak., AK., CA. sebagai Penguji Eksternal.

•    Prof. Dr. Ir. Suandi, M.Si. (Penguji 1)

•    Prof. Dr. Ir. Dompak Napitupulu, M.Sc. (Penguji 2)

•    Dr. Bagus Pramusintho, S.Pt., M.Sc. (Penguji 3)

Disertasi Fakta Adikusuma dibimbing oleh tim promotor yang terdiri atas Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. (Promotor), Dr. Ir. Ernawati HD., M.P. (Co-Promotor 1), dan Dr. Mirawati Yanita, S.P., M.M. (Co-Promotor 2).

Dalam penelitiannya, Fakta mengupas fenomena ketidakseimbangan harga dalam rantai distribusi cabai merah, mulai dari tingkat petani, pedagang besar, hingga pedagang eceran.

rgtrytruri
Fakta Adikusuma raih gelar doktor Ilmu Pertanian dengan disertasi tentang asimetris transmisi harga dan perilaku pasar cabai merah di Jambi

Temuan utama menunjukkan bahwa pasar merespons lebih cepat terhadap kenaikan harga dibandingkan penurunan, menjadikan harga cabai lebih mudah mengalami kenaikan harga dibandingkan penurunan harga. Hal ini menunjukkan bahwa mekanisme pasar cabai merah di Jambi masih belum efisien.

Lebih lanjut, penelitian ini juga mengungkap bahwa strategi kesepakatan harga antar pedagang justru menghasilkan hasil yang tidak optimal.

Sebaliknya, persaingan harga yang sehat antar pedagang justru menciptakan stabilitas dan efisiensi yang lebih tinggi bagi seluruh pelaku pasar.

Dari temuan tersebut, Fakta Adikusuma merumuskan sejumlah rekomendasi kebijakan dan strategi perbaikan, antara lain:

•    Penguatan sistem informasi harga dan pasokan melalui aplikasi digital yang menyajikan harga harian di seluruh tingkat rantai pasar.

•    Peningkatan infrastruktur distribusi dan logistik, termasuk akses jalan, pasar induk, cold storage, dan fasilitas penyimpanan lainnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved