Berita Populer Hari Ini

5 Berita Populer Jambi, Kecelakaan Dua Truk di Jalan Lingkar Barat, hingga Kepala Kendaraan Hancur

Berikut ini lima berita populer Jambi pada Minggu, 22 Juni 2025. Peristiwa ini terjadi di 11 kabupaten kota di Jambi.

Penulis: asto s | Editor: asto s
Tribunjambi.com/SR Krisdianto
KECELAKAAN dua truk fuso Jalan Lintas Lingkar Barat, Kota Jambi, tepatnya di wilayah Bagan Pete, Alam Barajo, Kota Jambi, Sabtu (21/6/2025). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Berikut ini lima berita populer Jambi pada Minggu, 22 Juni 2025.

Peristiwa ini terjadi di 11 kabupaten kota di Jambi ini, dari Kabupaten Tanjabtim, Kota Jambi, hingga Kabupaten Kerinci.

Ada adu kecelakaan maut truk di Jalan Lingkar Barat Kota Jambi, kepala kendaraan hancur.

Di Kabuoaten Batanghari ada minibus pelansir BBM terbakar. Di Bungo, Bripka Arjunif sulap lahan tidur jadi embung.

Selain berita populer, ada juga beberapa video viral peristiwa di Jambi yang menyedot perhatian publik.

Berikut lima berita populer peristiwa di Jambi selengkapnya

Ditpolairud Gagalkan Jual Beli 29 Kg Sisik Trenggiling dan 2 Kg Kayu Gaharu di Sijenjang Jambi

 

PENYELUNDUPAN -  Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Jambi gagalkan upaya penyelundupan 29 kilogram (Kg) sisik trenggiling dan 2 Kg kayu gaharu digagalkan di kawasan Sijenjang, Kecamatan Jambi Timur.
PENYELUNDUPAN - Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Jambi gagalkan upaya penyelundupan 29 kilogram (Kg) sisik trenggiling dan 2 Kg kayu gaharu digagalkan di kawasan Sijenjang, Kecamatan Jambi Timur.(Istimewa)

 

UPAYA penyelundupan 29 kilogram (Kg) sisik trenggiling dan 2 Kg kayu gaharu digagalkan di kawasan Sijenjang, Kecamatan Jambi Timur.

Penggagalan penyelundupan ini dilakukan Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Jambi pada Kamis (19/6/2025) pukul 13.50 WIB.

4 pelaku penyelundupan diamankan di lokasi yakni di wilayah pesisir Sungai Batanghari, Sijenjang, Kecamatan Jambi Timur.

Pennagkapan bermula dari informasi adanya transaksi jual beli sisik trenggiling di pesisir Sungai Batanghari, tepatnya di Sijenjang.

Setelah dilakukan penyisiran kawasan Sungai Batanghari, didapati sebuah mobil Toyota Agya hitam yang mencurigakan.


Baca Selengkapnya

Minibus Diduga Pelansir BBM Terbakar di Jalan Lintas Jambi-Batang Hari

 

TERBAKAR: Jagat maya dihebohkan dengan sebuah minuibus terbakar di depan sebuah pom bensin. Diduga digunakan untuk melansir Bahan Bakar Minyak (BBM).
TERBAKAR: Jagat maya dihebohkan dengan sebuah minuibus terbakar di depan sebuah pom bensin. Diduga digunakan untuk melansir Bahan Bakar Minyak (BBM).(Instagram)

 

 

JAGAT maya dihebohkan dengan sebuah minuibus terbakar di depan sebuah pom bensin.

Minibus tersebut diduga digunakan untuk melansir Bahan Bakar Minyak (BBM) itu pun viral di sosial media.

Dari infornasi yang beredar di sosial media, lokasinya berada di depan Pom Bensin Rantau Puri.

Adapun minibus yang terbakar itu disinyalir membawa puluhan dirigen berisi minyak.

"Kabar sore ini di Jalan lintas Jambi - Batang Hari tepatnya di depan Pom Bensin Rantau Puri, Mobil Minibus "Rush" terbakar, disinyalir mobil ini membawa puluhan dirigen berisi minyak," bunyi keterangan unggahan dilansir Tribunjambi.com pada Sabtu (21/6/2025).


Baca Selengkapnya

6259 Anak di Batang Hari Jambi Tak Sekolah, Ada yang Menganggap Pendidikan Tak Penting

 

Ilustrasi - Data dari Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbud mencatat, sebanyak 6.259 anak di daerah Batang Hari Jambi tidak sedang menempuh pendidikan formal.
Ilustrasi - Data dari Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbud mencatat, sebanyak 6.259 anak di daerah Batang Hari Jambi tidak sedang menempuh pendidikan formal.(Tribunjambi/Hasbi)

 

DUNIA pendidikan di Kabupaten Batang Hari Jambi tengah menghadapi tantangan serius. 

Data dari Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbud mencatat, sebanyak 6.259 anak di daerah ini tidak sedang menempuh pendidikan formal.

Banyak faktor mempengaruhi anak anak usia dini tersebut, justru enggan bersekolah bahkan beberapa menganggap sekolah bukan lah penting.

Kasi Kurikulum dan Penilaian Disdikbud Batang Hari, Arawan mengatakan, dari total 6.259 anak tidak sekolah tadi, baru sebanyak 885 peserta didik yang terverifikasi. 


Baca Selengkapnya

Dua Truk Tabrakan di Bagan Pete Jalan Lingkar Barat Jambi, Arus Lalu Lintas Macet

 

KECELAKAAN - Kecelakaan di Jalan Lintas Lingkar Barat, Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Sabtu pagi (21/6/2025).
KECELAKAAN - Kecelakaan di Jalan Lintas Lingkar Barat, Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Sabtu pagi (21/6/2025).(Tribunjambi.com)

 

KEMACETAN terjadi pasca kecelakaan di Jalan Lintas Lingkar Barat, Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Sabtu siang (21/6/2025).

Kecelakaan ini melibatkan dua truk, yakni truk kontainer dan truk bak terbuka. Akibatnya terjadi kemacetan panjang di kawasan jalan ini.

Kemacetan itu terjadi dari Kawasan Gereja Katolik St. Gregorius Agung Jambi hingga Kawasan SPBU Bagan Pete.

21062025-kecelakaan2321122
KECELAKAAN - Terjadi kecelakaan di Jalan Lintas Lingkar Barat, Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Sabtu siang (21/6/2025).

Taufik (27) seorang sopir puso kontainer mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu pagi. 

“Terjadi jam 05.30 WIB,” katanya. 


Baca Selengkapnya

Bripka Arjunif Sulap Lahan Tidur Jadi Embung, Larang PETI dan Pemerhati Sosial Bagi Warga

 

Di balik seragamnya sebagai Bhabinkamtibmas Desa Sepunggur, Kecamatan Bathin II Babeko, Kabupaten Bungo, Jambi, Bripka Arjunif lebih dari sekadar penegak hukum.
Di balik seragamnya sebagai Bhabinkamtibmas Desa Sepunggur, Kecamatan Bathin II Babeko, Kabupaten Bungo, Jambi, Bripka Arjunif lebih dari sekadar penegak hukum.(Ist)

 

DI balik seragamnya sebagai Bhabinkamtibmas Desa Sepunggur, Kecamatan Bathin II Babeko, Kabupaten Bungo, Jambi, Bripka Arjunif lebih dari sekadar penegak hukum. 

Arjunif penggerak perubahan. Dalam keterbatasan anggaran dan medan yang sulit, ia memelopori transformasi lahan bekas tambang menjadi embung penampungan air yang kini menjadi sumber harapan bagi masyarakat.

Lahan itu dulunya mati. Bekas galian tambang yang ditinggal begitu saja, penuh semak, sarang ular, dan nyaris tak bermanfaat. Tapi Arjunif melihat potensi di baliknya. 

Sejak awal pandemi Covid-19 sekitar tahun 2020, ia mulai menggagas pembuatan embung untuk cadangan air, apalagi kawasan tersebut rawan kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).


Baca Selengkapnya

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved