Stokpile Batu Bara di Jambi

Warga Keluhkan Banjir Diduga Akibat Proyek Jalan Stockpile Batu Bara PT SAS di Aur Duri 1 Kota Jambi

- Warga RT 20 Kelurahan Mendalo Darat mengeluhkan banjir setinggi 50 Cm yang diduga akibat proyek pembangunan jalan menuju lokasi stokpile batu bara

|
Penulis: tribunjambi | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com
DITOLAK - Pembangunan stockpile batu bara PT SAS di kawasan Mendalo Darat atau kawasan Aur Duri 1, Kecamatan Jambi Luar Kota, Muaro Jambi mendapat penolakan dari warga sekitar 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Warga RT 20 Kelurahan Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi mengeluhkan banjir setinggi 50 Cm yang diduga akibat proyek pembangunan jalan menuju lokasi stokpile batu bara milik PT SAS

Banjir yang sebelumnya hanya berupa genangan kecil kini meluas hingga ke  rumah warga.

Ketua RT 20, M Fauzi (54), menyebut banjir mulai terjadi setelah adanya aktivitas alat berat yang menutup aliran sungai. 

"Dulu air hanya menggenang di tepi jalan dan surut sekira hujan berenti, sekarang sudah sekira 50 Cm surutnya bisa empat jam lebih," ujar Fauzi, Sabtu (21/6/2025).

Menurut warga, proyek pembangunan jalan dilakukan tanpa perencanaan drainase yang memadai. 

Baca juga: Aktivitas Pembangunan Stockpile Batu Bara PT SAS di Aur Duri 1 Jambi Bikin Resah Warga

Baca juga: Jubir TPNPB-OPM Bantah KKB Papua Serang Warga Sipil: Kalenak Murib Tembak Anak Buah yang Selingkuh

Pembuatan jalan tersebut dinilai memotong jalur air yang sebelumnya mengalir lancar di kawasan permukiman.

Warga mendesak pemerintah dan instansi terkait untuk meninjau kembali izin proyek tersebut. Mereka khawatir dampak lingkungan akan semakin parah jika pembangunan stockpile tetap dilanjutkan.

Aktivitas PT SAS di wilayah tersebut juga dipersoalkan karena diduga belum mengantongi izin resmi. 

Selain mengganggu aliran air, kegiatan proyek juga menimbulkan keresahan karena dilakukan sangat dekat dengan permukiman warga dan fasilitas air bersih milik PDAM.

Sebelumnya, warga telah melakukan aksi penolakan dan menyampaikan surat keberatan ke berbagai pihak, namun hingga kini belum ada tindak lanjut dari pemerintah. (Tribunjambi.com)

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Pasca Kecelakaan 2 Truk Fuso, Jalan Lintas Bagan Pete Jambi Ramai Lancar

Baca juga: 400 Paket Sembako Disalurkan Polres Merangin Jambi Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Baca juga: Jubir TPNPB-OPM Bantah KKB Papua Serang Warga Sipil: Kalenak Murib Tembak Anak Buah yang Selingkuh

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved