Polemik di Papua

Jubir TPNPB-OPM Bantah KKB Papua Serang Warga Sipil: Kalenak Murib Tembak Anak Buah yang Selingkuh

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) buka suara soal organisiasi yang disebut KKB Papua serang warga sipil.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/ Kolase Tribun Jambi
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom buka suara terkait organisiasi yang disebut KKB Papua serang warga sipil. Penyerangan itu sebagaimana diketahui dilakukan TPNPB-OPM pimpinan Kalenak Murib. 

• Perdus Tabuni terkena rekoset di bagian kaki.

"Saat ini, sebagian besar warga Kampung Lambera telah berpindah ke tempat lebih aman di Distrik Megeabume dan Distrik Sinak untuk menyelamatkan diri," tuturnya.

Baca juga: SOSOK Abisai Rollo, Wali Kota Jayapura dari Golkar Akhirnya Minta Maaf Usai Ucapannya Viral

Lebih lanjut, Faizal mengatakan tindakan KKB pimpinan Kalenak Murib tersebut merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak bisa ditoleransi.

Brigjen Faizal Ramadhani menegaskan saat ini petugas terus meningkatkan patroli dan koordinasi dengan pemerintah Distrik Yugumoak untuk mengamankan diri ke Distrik terdekat yang lain.

"Ini adalah aksi biadab yang menyasar warga sipil tak berdosa. Kami tidak akan tinggal diam. Ops Damai Cartenz akan terus mengejar dan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.

Satgas Operasi Damai Cartenz dan aparat setempat perketan pengamanan usai pentolan KKB Papua melakukan penyerangan terhadap warga sipil.

Penyerangan tersebut sebagaimana diketahui menewaskan tiga warga dengan cara ditembak.

Selain itu, 11 rumah warga juga dibakar KKB pimpinan Kalenak Murib itu.

Adapun penyerangan itu sebagaimana diketahui terjadi di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Warga yang tewas ditembak dan rumah dibakar itu tepatnya di Kampung Lambera, Yugomak.

Menanggapi peristiwa itu, Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 dan aparat keamanan lakukan pengamanan.

Aparat juga langsung mengevakuasi korban peristiwa yang terjadi pada Rabu (18/6/2025) itu.

Petugas keamanan kini memperketat pengamanan dan patroli serta memperluas jangankauan untuk mengamanakn wilayah tersebut.

"Ini adalah aksi keji yang tidak bisa ditoleransi. Kami terus memperkuat patroli dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menjaga keselamatan warga," ujar Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani dalam keterangannya dikutip, Jumat (20/6/2025).

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Sinopsis KPop Demon Hunters, Ketika Idol KPop Jadi Pemburu Iblis

Prediksi Skor dan Statistik Shaanxi Union vs Yunnan Yukun di Weinan Sports Center Pukul 18.00 WIB

Wabup Merangin Teken Komitmen Ketahanan Pangan Bersama Polda Jambi

97 WNI Dievakuasi dari Iran melalui Azerbaijan, Segera Terbang ke Indonesia

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved