Berita Internasional
RUDAL Iran Gempur Israel, Ledakan Saling Sahut di Tel Aviv dan Yerusalem
Konflik antara Iran dan Israel terus berlanjut. Peperangan diantara kedua negara dengan lancarkan serangan balasan.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
RUDAL Iran Gempur Israel, Ledakan Saling Sahut di Tel Aviv dan Yerusalem
TRIBUNJAMBI.COM - Konflik antara Iran dan Israel terus berlanjut. Peperangan diantara kedua negara dengan lancarkan serangan balasan.
Terbaru, rudal Iran kembali meluncur ke arah Tel Aviv dan Yerusalem.
Serangan balasan yang dilakukan Iran pada Kamis pagi waktu setempat itu menyebabkan sirene peringatan kembali meraung.
Sirine itu berbunyi saat sistem pertahanan udara Israel berupaya mencegat rudal-rudal yang ditembakkan dari Iran.
Suara ledakan terdengar di berbagai penjuru Tel Aviv dan Yerusalem memicu kepanikan warga.
Rentetan serangan balasan melalui udara ini terjadi sehari setelah Pemimpin Tertinggi Iran menyatakan dengan tegas bahwa Iran menolak untuk menyerah kepada Israel.
Serangan rudal Iran menghantam sebuah rumah sakit yang berada di Israel selatan.
Kepulan asap pun tampak dari gedung yang menjadi layanan medis utama itu.
Baca juga: IRAN Tolak Menyerah ke Israel, Khamenei Balas Donald Trump Ancam Amerika: Kerusakan akan Fatal
Baca juga: KEKEJAMAN di Balik Topeng Kebaikan, Tragedi dari Kekasih Jadi Pembunuh Berantai: Ibu Siska Korban
Baca juga: KKB Papua Akui Serang Bandara Aminggaru Puncak, TPNPB-OPM Targetkan Pesawat dan TNI-Polri
Akibat kerusakan yang terjadi, rumah sakit itu pun kini ditutup untuk pasien baru.
Setelah serangan rudal itu, Israel pun mengevakuasi warganya.
Sebagai informasi perang Iran-Israel ini dimulai sejak 13 Juni lalu dan masih berlanjut hingga saat berita ini ditulis.
Iran Tolak Menyerah
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei membalas pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang meminta untuk menyerah ke Israel.
Pernyataan Trump itu kemudian dtolak mentah-mentah oleh Khamenei.
Dia mengatakan negaranya tidak akan menyerah, apalagi tanpa syarat.
Iran kata Ayatollah Khamenei, akan menghadapi dan membalas serangan dari Israel.
Khamenei menegaskan Iran tidak bisa dipaksa untuk melakukan perdamaian atau perang.
Bahkan dia mempertanyakan, kepada siapa Iran akan menyerah?
Maka ditegaskannya, Iran bukanlah bangsa yang akan menyerah.
"Menyuruh bangsa Iran menyerah bukanlah hal yang bijak untuk dikatakan. Kepada siapa kita harus menyerah? Iran bukanlah bangsa yang akan menyerah," tegasnya.
Ayatollah Khamenei kemudian memperingatkan Amerika Serikat agar dapat tidak terlibatan.
Sebab dapat menyebabkan kerusakan yang lebih fatal dan merugikan Amerika Serikat sendiri.
Baca juga: AKTIVIS Asal Papua Bilang Fadli Zon Manipulasi Sejarah Usai Sebut Tak Ada Pemerkosaan di Mei 98
Baca juga: PERINGATAN KERAS Donald Trump ke Iran Usai Khamenei Tolak Menyerah ke Israel: Semoga Beruntung
"Jika Amerika terlibat dalam hal ini, itu akan merugikannya, kerusakan yang dideritanya akan jauh lebih besar daripada yang dialami Iran,"ucapnya tegas.
Terkait pernyataan itu kemudian direspon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Dia kembali melontarkan peringatan keras kepada Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei.
Peringatan itu disampaikan Trump usai Khamenei bersikukuh menolak untuk menyerah kepada Israel.
Trump menyatakan bahwa kesabarannya terhadap Iran telah habis.
Ketegangan antara keduanya memanas, ditandai dengan saling berbalas peringatan.
Ketegangan itu setelah Khamenei menegaskan Iran tak akan menyerah.
Donald Trump kemudian menanggapinya dengan pernyataan singkat.
“Semoga beruntung” ujar Donald Trump.
Hal itu mengisyaratkan bahwa Amerika Serikat akan mengambil tindakan lebih lanjut terhadap Iran di tengah konflik yang terus berlangsung dengan Israel.
Apa tanggapan soal Iran tidak akan menyerah?
"Saya ucapkan 'Semoga Beruntung'," ucap Donald Trump.
"Mereka punya warktu 60 hari, itu waktu yang panjang dan mereka membuat kesalahan. Jujur saja, mereka membuat kesalahan, negara mereka hancur," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menegaskan bahwa Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir.
Bahkan dia tidak tertarik untuk menegosiasikan hal tersebut.
Dia menyampaikan itu saat ditemui awak media di pesawat kepresidenan pada Selasa (17/6/2025) sebagaimana dilansir Tribunjambi.com pada Rabu (18/6/2025).
Baca juga: EMOSI Warga Meluap Truk Batu Bara Melintas Pagi Hari dan Buat Macet Viral: Coba Lah Minggir!
Donald Trump pada kesempatan itu menegaskan Iran tidak boleh mempunyai senjata nuklir.
Penegasan itu disampaikannya tidak perlu dilakukan pembahasan yang terlalu mendalam.
Sebab ditegaskannya, Iran tidak boleh memiliki senjata niklir.
“Ingat, Iran tidak boleh punya senjata nuklir. Sederhana saja. Kita tidak perlu membahasnya terlalu dalam. Mereka tidak boleh punya senjata Nuklir,” ujar Trump.
Dia kemudian ditanyakan solusi mengatasi perang selain gencatan senjata, dan yang dicarinya dari momen tersebut?
Donald Trump menyampaikan gencatan senjata bukan solusi akhir.
Tapi menyelesaikan perang dan menyerah.
"Akhir, akhir yang sesungguhnya. Bukan gencatan senjata. Akhir," ujarnya.
Jadi sesuatu yang permanen?
"Ya, atau menyerah sepenuhnya. Itu juga tidak apa-apa," tegasnya.
Apakah anda sudah dekat atau mungkin? Apakah mungkin dalam 24 jam ke depan?
"Mengapa tidak? tentu saja mungkin. Menyerah sepenuhnya- itu mungkin,"
Apakah anda terbuka untuk bernegosiasi dengan Iran saat ini, atau anda ingin menunggu?
"Saya tidak tahu. Saya telah bernegosiasi. Saya menyuruh mereka (Iran dan Israel) untuk melakukan kesepakatan."
"Mereka seharusnya melakukan kesepakatan. Kota-kota telah hancur berkeping-keping," ujarnya lagi.
Donald Trump juga menegaskan bahwa Iran telah banyak kehilangan warganya akibat tewas.
Untuk itu dia menekankan agar melakukan kesepakatan.
"Mereka seharusnya melakukan kesepakatan," tegasnya.
"Saya menyuruh mereka, lakukan kesepakatan. Jadi, saya tidak tahu. Saya tidak terlalu berminat untuk menegosiasikan itu," tambahnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Rampok Berwajah Polos di Jambi Beraksi Saat Listrik Rumah Korban Mati, Pukul Pakai Balok
Baca juga: Kunker Komisi XII DPR, Gubernur Al Haris: Pemprov Jambi Komitmen Selesaikan Persoalan PI 10 Persen
Baca juga: KEKEJAMAN di Balik Topeng Kebaikan, Tragedi dari Kekasih Jadi Pembunuh Berantai: Ibu Siska Korban
Baca juga: Anak Sekolah Korban Kebakaran Sungai Dualap Tanjabbar Jambi Jadi Perhatian, BPBD Berikan Paket ATK
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/20250620-Pemimpin-Iran-Ayatollah-Khamenei-dan-Natanyahu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.