Berita Viral

DARURAT! KBRI Teheran Naik Status Siaga 1, Kemenlu Segera Evakuasi WNI dari Iran Lewat Jalur Darat

Ditambahkan Sugiono, pihaknya juga telah meminta jajaran Kemenlu melakukan penilaian dan menyusun langkah evakuasi bagi WNI yang berada di Iran. 

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
DARURAT! KBRI Teheran Naik Status Siaga 1, Kemenlu Segera Evakuasi WNI dari Iran Lewat Jalur Darat 

Israel terus melancarkan sejumlah gelombang serangan udara, menyerang fasilitas nuklir (fasilitas sentrifugal di Tehran & Karaj, situs Fordow, Natanz) serta markas keamanan internal di Tehran.

Dilansir dari Al Jazeera, dalam gelombang keenam, Israel menargetkan hingga 40 lokasi termasuk fasilitas senjata dan nuklir. 

Sementara Iran menembakkan lebih dari 370 rudal balistik dan drone ke wilayah Israel, menghantam daerah seperti Herzliya dan kota-kota lain.

SEPI: Warga Teheran ramai-ramai meninggalkan Ibu Kota Iran untuk menghindari serangan Israel. Berbondong-bondongnya warga meninggalkan rumahnya diduga usai pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
SEPI: Warga Teheran ramai-ramai meninggalkan Ibu Kota Iran untuk menghindari serangan Israel. Berbondong-bondongnya warga meninggalkan rumahnya diduga usai pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. 

Donald Trump Setuju Serang Iran

Eskalasi diperkirakan makin meningkat karena Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Selasa (19/06/2025) malam, mengatakan kepada para penasihat seniornya bahwa ia menyetujui rencana untuk menyerang Iran

Namun, hingga saat ini Trump masih menahan diri dan belum mengambil keputusan akhir untuk melihat apakah Teheran akan menghentikan program nuklirnya.

Informasi ini diungkapkan oleh narasumber yang mengetahui diskusi internal AS  kepada media The Wall Street Journal.

Salah satu target potensial AS adalah fasilitas pengayaan uranium Fordow yang sangat dijaga ketat oleh Iran.

Fordow, yang terletak di bawah gunung, dianggap oleh para ahli militer sebagai target yang sulit dihancurkan kecuali dengan bom paling kuat.

Ketika ditanya wartawan apakah Trump telah memutuskan untuk menyerang fasilitas nuklir Iran, Trump memberikan jawaban yang ambigu.

“Saya mungkin melakukannya, saya mungkin tidak melakukannya,’’ kata Trump, seperti dikutip dari The Wall Street Journal pada Rabu (19/6/2025).

Trump kemudian mengulang tuntutannya agar Iran menyerah tanpa syarat.

“Minggu depan akan sangat penting, mungkin kurang dari seminggu.” tambahnya.

Tak lama setelah pernyataan Trump, Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei menyatakan akan menghancurkan Israel.

Tak itu saja, Ali Khamenei bahkan tak akan menunjukkan belas kasihan kepada negara yang dipimpin Benjamin Netanyahu.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved