Berita Viral

CEMAS Donald Trump Takut Diserang Iran, Pesawat dan Kapal AS Dipindahkan dari Pangkalan Timur Tengah

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump nampaknya mulai khawatir jika diserang Iran yang kini tengah agresif menyerang Israel.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
CEMAS Donald Trump Takut Diserang Iran, Pesawat dan Kapal AS Dipindahkan dari Pangkalan Timur Tengah 

TRIBUNJAMBI.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump nampaknya mulai khawatir jika diserang Iran yang kini tengah agresif menyerang Israel.

Kini militer AS memindahkan sejumlah pesawat dan kapalnya dari beberapa pangkalan di Timur Tengah.

Pemindahan aset-aset militer AS ini dipindahkan karena khawatir jadi target serangan Iran.

Dua pejabat Amerika, yang berbicara pada Reuters mengkonfirmasi soal pemindahan aset militer tersebut.

Menurutnya langkah itu diambil saat Donald Trump membuat dunia bertanya-tanya apakah Amerika Serikat akan bergabung dengan pengeboman Israel terhadap situs nuklir dan rudal Iran pada Rabu lalu.

Saat itu penduduk meninggalkan ibu kotanya pada hari keenam serangan udara Israel.

Baca juga: NGERI Langit Israel Berwarna Merah, Iran Kini Kuasai Penuh Langit Zionis Usai Iron Dome Dilumpuhkan

Baca juga: Iran Luncurkan Rudal Balistik Sejjil ke Israel, Operasi True Promise III Masuki Fase Baru

Baca juga: DARURAT! KBRI Teheran Naik Status Siaga 1, Kemenlu Segera Evakuasi WNI dari Iran Lewat Jalur Darat

Perang Iran-Israel telah berlanjut, memasuki hari ketujuh pada Kamis (19/6/2025).

Secara terpisah, Kedutaan AS di Qatar mengeluarkan peringatan hari ini yang membatasi sementara personelnya untuk mengakses Pangkalan Udara Al Udeid, instalasi militer AS terbesar di Timur Tengah, yang terletak di gurun di luar Doha.

Kedutaan memberi tahu personel dan warga AS di Qatar untuk meningkatkan kewaspadaan sebagai "tindakan pencegahan dan mengingat permusuhan regional yang sedang berlangsung".

Kedua pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan pemindahan pesawat dan kapal merupakan bagian dari rencana untuk melindungi pasukan AS, tetapi menolak mengatakan berapa banyak yang telah dipindahkan dan ke mana.

Salah satu pejabat mengatakan pesawat yang tidak berada di tempat perlindungan yang diperkeras telah dipindahkan dari pangkalan Al Udeid dan kapal Angkatan Laut telah dipindahkan dari pelabuhan di Bahrain, tempat armada ke-5 militer berada.

"Ini bukan praktik yang tidak biasa," kata pejabat tersebut. “Perlindungan pasukan adalah prioritas," katanya lagi.

Reuters adalah yang pertama melaporkan minggu ini pergerakan sejumlah besar pesawat tanker ke Eropa dan aset militer lainnya ke Timur Tengah, termasuk pengerahan lebih banyak jet tempur.

militer AS memindahkan sejumlah pesawat dan kapalnya dari pangkalan di Timur Tengah
Kini militer AS memindahkan sejumlah pesawat dan kapalnya dari beberapa pangkalan di Timur Tengah.

Sebuah kapal induk bertenaga nuklir yang awalnya beroperasi di perairan Indo-Pasifik juga menuju ke Timur Tengah.

Israel melancarkan perang udara sejak Jumat pekan lalu setelah menyimpulkan Iran hampir mengembangkan senjata nuklir.

Iran membantah sedang berupaya mengembangkan senjata nuklir. 

Iran telah menyampaikan kepada Washington bahwa mereka akan menanggapi dengan tegas Amerika Serikat jika Washington terlibat langsung dalam kampanye militer Israel, perwakilan Iran untuk PBB di Jenewa kemarin.

Rudal Iran Gampur Sejumlah Wilayah di Israel

Sementara itu serangan rudal Iran mengguncang sejumlah wilayah di Israel pada Kamis  (19/6/2025) pagi.

Serangan itu membuat sejumlah gedung di Israel rusak dan menimbulkan korban hingga 50 lebih.

Ada empat lokasi yang terkena dampak dalam serangan rudal Iran tersebut.

Setidaknya empat lokasi dilaporkan terdampak, terutama di kawasan Gush Dan, wilayah metropolitan Tel Aviv yang lebih luas. 

Salah satu gedung di Holon dilaporkan runtuh akibat serangan, sementara area di sekitar Rumah Sakit Soroka di Be’er Sheva juga mengalami kerusakan berat.

Rumah Sakit Soroka merupakan rumah sakit yang sangat besar di Israel

Rumah sakit itu banyak menerima pasien dari tentara yang terluka saat berperang di Gaza.

“Rumah sakit itu sendiri, sejauh pengetahuan kami, bukanlah sasaran. Bangunan di sebelahnyalah yang terkena dampak,” Al Jazeera melaporkan.

“Namun, bangunan tersebut mengalami kerusakan berat dan petugas medis mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati lokasi jatuhnya korban,” sambung laporan itu.

Mereka masih memeriksa bangunan-bangunan dan puing-puing untuk memastikan tidak ada seorang pun yang terjebak di bawah reruntuhan.

Setidaknya 30 orang terluka setelah serangan rudal besar-besaran itu.

Sementara itu Koresponden Al Jazeera, Nour Odeh, mengatakan bahwa di antara yang terluka, dua orang berada dalam kondisi kritis.

“Seperti yang telah kami laporkan, rudal Iran menghantam kota Be'er Sheva di Israel selatan, merusak rumah sakit Soroka, serta di Tel Aviv,” laporannya.

Odeh mengatakan kerusakan di rumah sakit tersebut merupakan akibat dari gelombang ledakan, bukan serangan rudal secara langsung, yang menguatkan klaim media pemerintah Iran bahwa target serangan tersebut adalah lokasi “sensitif” yang berdekatan dengan rumah sakit tersebut.

Seorang juru bicara layanan ambulans Israel mengatakan kepada media Israel bahwa tidak ada kebocoran bahan berbahaya dari rumah sakit, menanggapi rumor yang beredar mengenai hal itu.

Gedung bursa saham Israel di Tel Aviv juga rusak akibat serangan itu, tambah Odeh.

Al Jazeera melaporkan bahwa rudal Iran telah menyerang daerah Ramat Gan di distrik Tel Aviv.

Times of Israel melaporkan bahwa sedikitnya 20 orang mengalami “luka ringan” dalam serangan tersebut.

Seperti yang dilaporkan laporkan sebelumnya, gedung Bursa Efek Tel Aviv dilaporkan termasuk di antara gedung yang rusak dalam serangan terbaru Iran.

Menteri Kesehatan Israel, Uriel Buso mengatakan bahwa Iran telah melewati garis merah dengan menargetkan rumah sakit Soroka di Be'er Sheva di selatan negara itu dengan sebuah rudal.

“Ini adalah kejahatan perang yang dilakukan oleh rezim Iran,” kata Buso seperti dikutip Radio Angkatan Darat Israel.

Media Israel telah melaporkan kerusakan pada rumah sakit setelah serangan rudal Iran terbaru.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved