Berita Internasional
DONALD TRUMP Bilang Iran Tak Boleh Punya Nuklir, Tak Tertarik Negosiasi: Perang atau Menyerah!
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menegaskan bahwa Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir. Bahkan dia tidak tertarik untuk menegosiasikannya.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
"Oleh karena itu, penduduk Tel Avib dan Jaffa sangat diperingatkan untuk meninggalkan daerah tersebut untuk keselamatan mereka sendiri," tegasnya.
Peringatan itu disampaikannya agar warga tidak menjadi korban hasrat dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
"Jangan menjadi korban hasrat hewani (Perdana Menteri Israel, Benjamin) Netanyahu," ujarnya lagi.
Pernyataan itu dianggap sebagai balasan atas ucapan Donald Trump yang meminta warga Iran di Teheran untuk segera mengungsi.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memperingatkan penduduk Iran untuk meninggalkan ibu kota negara, Teheran.
Dia memberikan waktu selama 60 hari bagi warga untuk meninggalkan tempat tersebut.
Jika tidak segera pindah, maka Trump meminta semua untuk menyaksikan yang akan terjadi.
"Seperti yang mungkin anda perhatikan dan saya memberi Iran waktu 60 hari, mereka bilang tidak dan hari ke-61 anda melihat apa yang terjadi hari ke-61."
"Jadi, saya selalu berhubungan dan seperti yang saya katakan. Saya pikir akan ada kesepakatan atau terjadi sesuatu. Tapi kesepakana akan ditandatangani."
"Saya pikir Iran bodoh untuk tidak menandatanganinya," ujarnya.
Teheran Sepi
Warga Teheran ramai-ramai meninggalkan Ibu Kota Iran untuk menghindari serangan Israel.
Baca juga: TPNPB-OPM Klaim KKB Papua Tembak 1 TNI dan Gugur di Yahukimo, Juga Habisi Nyawa Intelijen
Berbondong-bondongnya warga meninggalkan rumahnya diduga usai pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Sebab sebelumnya Trump memperingatkan warga agar segera meninggalkan tempatnya dan berlindung ke lokasi yang aman.
Bahwa Donald Trump hanya memberikan waktu bagi warga untuk mengevakuasi diri sendiri selama 60 hari.
Terpantau warga muali secara bersamaan pada Senin waktu setempat meninggalkan Kota Teheran.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.