Berita Internasional

DONALD TRUMP Peringatkan Warga Iran Segera Tinggalkan Teheran dalam 60 Hari: Lihat Apa yang Terjadi!

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memperingatkan penduduk Iran untuk meninggalkan ibu kota negara, Teheran.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Kompas TV
SEGERA TINGGALKAN: Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memperingatkan penduduk Iran untuk meninggalkan ibu kota negara, Teheran. Dia memberikan waktu selama 60 hari bagi warga untuk meninggalkan tempat tersebut. 

"Sederhananya, IRAN TIDAK BOLEH MEMILIKI SENJATA NUKLIR. Saya sudah mengatakannya berulang kali! Semua orang harus segera mengungsi dari Teheran!" lanjutnya.

Sementara itu, dilansir dari Viory, usai bertemu Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, di Kananaskis, Trump menyebut Iran "bodoh" karena tidak menandatangani kesepakatan nuklir.

52 WNI Terjebak di Konflik Israel dan Iran

Puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) terjebak dalam konflik antara Israel dan Iran yang kian memanas.

Data tersebut berdasarkan laporan Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha.

Hingga saat ini kata Judha, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan warga yang ada di kedua negara tersebut.

Meski demikian, kata Judha, tidak ada warga Indonesia menjadi korban dalam perang Israel dan Iran tersebut.

Namun kata dia, terdappat puluhan WNI terjebak di Israel dan Iran akibat konflik tersebut.

Tak hanya di kedua negara itu, WNI juga terjebak di Yordania.

Mereka terjebak lantaran tidak bisa pulang dari negara tersebut.

Rincian dari WNI yang terjebak tersebut sebagai berikut:

1. 42 WNI peziarah di Israel

2. 8 jemaah haji di Yordania

3. 2 peziarah di Iran

Baca juga: KONTAK TEMBAK Pecah di Wamena, 1 Pentolan KKB Papua Tewas Tertembak, OPM Tuding TNI Tembak 1 Lansia

“Para WNI yang melakukan perjalanan singkat tersebut terdampar karena tutupnya wilayah udara dan terhentinya penerbangan,” kata Judha.

Judha menyatakan Kementerian Luar Negeri serta perwakilan RI di Timur Tengah, khususnya KBRI Amman di Yordania dan KBRI Teheran di Iran terus memonitor situasi konflik Iran dan Israel.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved