Berita Kerinci
Update Malapraktik Sunat di Kerinci Jambi, Pihak Klinik Diperiksa
Update dugaan malapraktik bocah disunat di Kabupaten Kerinci, Jambi. Pihak kepolisian memeriksa klinik.
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Update dugaan malapraktik bocah disunat di Kabupaten Kerinci, Jambi. Pihak kepolisian memeriksa klinik.
Diketahui, bocah 10 tahun di Kerinci diduga jadi korban malapraktik sehingga alat kelaminnya mengalami pendarahan pada Oktober 2024 lalu.
Kasus ini dilaporkan ke Polres Kerinci belum lama ini.
Kasat Reskrim Polres Kerinci AKP Very Prasetyawan mengatakan, setelah adanya laporan, kini kasusnya sedang dalam proses penyelidikan.
Kata dia pihak kepolisian sudah memeriksa pihak klinik.
"Masih dalam proses dan sudah diperiksa (pihak klinik, red)," singkat Very dikutip dari Kompas.com, Senin (16/6/2025).
"Sudah (menerima laporan resmi, red)," tambahnya, saat dikonfirmasi kebenaran laporan tersebut.
Baca juga: Ibu Bocah Salah Sunat Jambi Ngadu ke Presiden Prabowo dan Polres Kerinci Minta Keadilan
Baca juga: Daftar 18 Desa di Tanjung Jabung Barat Jambi yang Terima Dana Desa lebih dari Rp1 Miliar
Ngadu ke Presiden Prabowo Subianto
Dian Tiara, ibu bocah 10 tahun yang salah sunat di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi mengadu ke Presiden Prabowo Subianto dan Polri, khususnya ke Kapolres Kerinci.
Pengaduan itu disampaikan saat tampil pada wawancara di podcast Denny Sumargo, @curhatbang di Jakarta.
Saat menceritakan kronologi kejadian itu Dian tak kuasa menahan air mata atas kasus yang menimpa anak kesayangan.
Usai menceritakan semua kejadian demi kejadian, pada akhir sesi dia meminta waktu ke Denny Sumargo.
Pada kesempatan itu dia menyampaikan permohonan dalam mencari keadilan demi kesembuhan dan masa depan Baim.
Untuk diketahui, kejadian ini pun menjadi sorotan publik setelah mengalami malpraktik saat menjalani prosedur sunat laser.
Kasus ini pun viral di media sosial karena dampaknya yang sangat serius terhadap kondisi fisiknya.
Di akhir acara podcast Denny Sumargo, ibu Baim menyampaikan pesan yang sangat menyentuh untuk presiden Prabowo Subianto dan Kapolres Kerinci.
“Saya ingin menyampaikan pesan kepada bapak presiden Prabowo Subianto, kami ini warga kecil yang sangat butuh-butuh perlindungan, saya pengen anak saya sembuh, normal kayak sebelumnya, dan berharap mendapatkan keadilan, Karena negara kita negara hukum, jadi yang bersalah ya harus menjalani hukum sesuai kesalahan yang telah dibuat," ungkap Dian Tiara.
Baca juga: KONTAK Tembak Aparat Vs KKB Papua Buat Rakyat Takut dan Trauma, Peran Dewan Jayawijaya Disorot
Baca juga: ISRAEL Serang Iran Siang Bolong: Ledakan Berturut-turut, Diduga Buntut Penangkapan Agen Mossad
Baca juga: Profil Wesly Silalahi, Wali Kota Pematang Siantar Buat Atlet MMA One Pride Sakit Hati
Dia juga menyampaikan terimakasih kepada keluarga yang telah memberikan dukungan atas persoalan yang dihadapinya, khusus sang anak.
Tak sampai disitu, Dian Tiara juga sangat berharap kepada Kapolres kerinci, agar dapat jalan yang terbaik dalam kasus ini.
“Kepada bapak Kapolres kerinci, saya ingin yang terbaik dalam kasus ini, seperti yang saya harapkan, keadilan, proses ini akan terus berlanjut sesuai hukum," tutupnya.
Pada akhir sesi, Denny Sumargo juga menyampaikan doa dan harapan kepada bocah tersebut agar segera sembuh.
Kondisi Bocah Korban Salah Sunat di Kerinci
Bocah laki-laki berusia 10 tahun asal Kabupaten Kerinci, Jambi, yang sempat viral akibat jadi korban salah sunat, kini dilaporkan dalam kondisi membaik dan masih menjalani kontrol ke rumah sakit.
Insiden terjadi pada Oktober 2024 lalu saat bocah berinisial BAI menjalani sunat di salah satu klinik di Kecamatan Kayu Aro, Kerinci.
Namun, alih-alih disunat sesuai prosedur, alat kelamin BAI justru terluka akibat dugaan kesalahan teknis petugas.
Setelah kejadian, korban sempat dirujuk ke rumah sakit di Padang, Sumatera Barat. Saat itu, korban masih kesakitan dan harus menjalani pengobatan rutin hingga kini.
"Malam ini kami rencana kembali ke rumah sakit di Padang untuk kontrol," ujar Budi Kekek, kakek korban, kepada Tribun Jambi, Minggu (1/6/2025).
Ia menyebut, pascaoperasi kondisi cucunya mulai membaik. Jika sebelumnya sering rewel, terutama saat buang air kecil, kini sudah tidak lagi.
"Saluran kencingnya sudah mulai membaik. Sebelumnya selalu nangis saat kencing, kini sudah tidak rewel lagi," kata Budi.
Namun, ia mengakui alat kelamin cucunya masih mengalami luka akibat salah sunat.
"Kata pihak rumah sakit di Padang, penyembuhan bisa dilakukan. Tapi untuk kembali ke bentuk semula belum bisa," ungkapnya.
"Mungkin untuk itu kami akan bawa ke Jakarta," tambahnya.
Kasus salah sunat ini sempat memancing perhatian masyarakat. Dinas Kesehatan Kerinci juga telah turun tangan dan melakukan evaluasi.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Daftar 18 Desa di Tanjung Jabung Barat Jambi yang Terima Dana Desa lebih dari Rp1 Miliar
Baca juga: Istri Tersangka Narkoba di Bungo Jambi Ngaku Dimintai Rp50 Juta untuk Urus Suami, Ternyata Ditipu
Baca juga: PENAMPAKAN Puing Drone Iran yang Berhasil Dicegat Israel dan Jatuh di Suriah
Daftar 18 Desa di Tanjung Jabung Barat Jambi yang Terima Dana Desa lebih dari Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Istri Tersangka Narkoba di Bungo Jambi Ngaku Dimintai Rp50 Juta untuk Urus Suami, Ternyata Ditipu |
![]() |
---|
Daftar 17 Kabupaten Kota di Provinsi Jambi, 6 Kabupaten Masih dalam Proses Pemekaran |
![]() |
---|
Daftar 5 Berita Populer di Jambi - Tewasnya Karyawan GH Usai Jatuh dari Kap Mobil Berakhir Damai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.