Berita Viral
SIAPA Ronald Siahaan? Lagi Viral Ungkap Pernyataan Wali Kota Pematang Siantar: Cabut Dalam-dalam!
Sosok Ronald Siahaan menjadi perhatian usai mengungkapkan pernyataan mengejutkan dari Wali Kota Pematang Siantar, Wesly Silalahi.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
SIAPA Ronald Siahaan yang Lagi Viral Ungkap Pernyataan Wali Kota Pematang Siantar: Cabut Dalam-dalam!
TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Ronald Siahaan menjadi perhatian usai mengungkapkan pernyataan mengejutkan dari Wali Kota Pematang Siantar, Wesly Silalahi.
Dia yang merupakan atlet MMA One Pride asal Kota Pematang Siantar itu menyampaikan kenyataan pahit dari pemimpin daerah.
Bagaimana tidak, bukan dukungan yang ia peroleh, melainkan olokan terhadap pemain lokal.
Wesly Silalahi kata Ronald Sianipar mengucapkan kata yang kurang mengenakkan dan dianggap tak memberikan perhatian terhadap atlet.
Kekecewaan itu terjadi saat sang junior, Ajai Pasaribu yang berkunjung ke Kantor Wali Kota Pematang Siantar beberapa waktu lalu.
Atlet yang seharusnya mendapat dukungan itu justru mendapat perkataan yang menyayat hati.
Sebab Wesly Silalahi meremehkan profesi atlet dengan menyebutkan punya masa depan yang tidak jelas.
Ronald yang baru menang by decision dari lawannya langsung meminta agar pernyataannya direkam dan diviralkan.
Baca juga: Viral Atlet Jambi Curhat Soal Nasib, Singgung Kericuhan Pemilihan Ketua KONI Lewat Video
Baca juga: PERINGATAN Presiden Iran Bila Israel Kembali Menyerang: Ancam Bakal Balas Lebih Keras
Baca juga: TAK BERKUTIK KKB Papua Usai Polisi Temukan Video Egianus Kogoya di Ladang Ganja: Modal Beli Senjata
“Tolong rekam saya, ada satu kekecewaan saya yang. Minggu kemarin salah satu junior saya Ajai Pasaribu, minta dukungan kepada Wali Kota Pematang Siantar.
"Saya hargai bapak saya tidak akan sebut nama bapak. Kemarin adik saya minta dukungan, alangkah kecewanya saya mendengar dukungan bapak itu, saya mendengar bapak menyuruh berhenti karena tidak ada uang. Omongan bapak harus dicabut dalam-dalam,” katanya dengan nada tinggi.
Ronald yang mengenakan Ulos Batak bertuliskan Pematangsiantar itu, terlihat sangat emosional saat menyampaikan pesan untuk menyindir Wali Kota Siantar.
“Kalian tidak tau darah-darah kami disini, kami bertemu bapak karena kami bangga bertemu pemimpin daerah kami. Tapi bapak bilang, tidak ada atlet jadi kaya, bagus kalian kerja di rumah saya, saya gaji. Saya sangat kecewa,” ungkapnya.
Ronald pun beranggapan masa depan atlet di Kota Pematangsiantar akan suram. Sebab, sosok pemimpinnya memiliki pandangan yang sangat sempit terkait kehidupan seorang atlet.
“Saya sangat kecewa, berarti masa depan atlet di pematang siantar akan mati. Tolong hargai atlet di daerah manapun, tolong hargai atlet di Indonesia,” ucapnya Sabtu (14/6/2025) kemarin.
Lantas siapa sebenarnya Ronald Siahaan?
Menurut informasi, Ronald Siahaan tinggal di Jalan Bahkora II, Kecamatan Siantar Marimbun.
Ia saat ini tercatat sebagai anggota TNI AD yang bertugas di Satuan Batalyon Arhanud 1 Kostrad.
Ketua Dudung Abdurrachman masih menjadi KSAD, jenderal bintang empat itu bahkan memberikan undangan khusus pada Ronald Siahaan.
Baca juga: Gubernur Aceh Ingatkan Sabang Jaga Pulau Rondo agar Tak Direbut, Sindir Kemendagri 4 Pulau ke Sumut?
Kala itu, Ronald Siahaan diundang karena prestasinya dalam cabang olahraga Kickboxing.
Dikutip dari Surya, Ronald Siahaan menyandang pangkat Prajurit Satu (Pratu).
Sejauh ini, Pratu Ronald Siahaan fighter berjuluk Naga Sakti asal Sumatera Utara yang berdinas di Yonarhanud 1/PBC/1 Kostrad ini, telah berhasil meraih prestasi sebagai peraih medali perak pada cabang olahraga Kickboxing di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar tahun 2022, serta menciptakan rekor tujuh kali kemenangan berturut-turut di kelas terbang OnePride MMA.
Selanjutnya ketika seleksi MMA Fight Academy tahap I di Bali (Desember 2022) yang diikuti oleh 50 atlet dari 5 negara (Rusia, India, Jepang, Tajikistan dan Indonesia), Ronald menjadi salah satu fighter dari 13 personel yang dinyatakan berhasil mengikuti tahap berikutnya di Amerika.
Dudung Abdurachman kala itu mengaku bangga dengan prestasi Pratu Ronal.
Terkait perkataan Ronald Siahaan itu, Ketua KONI Pematangsiantar, Riau Alexander Siahaan turut berkomentar.
Riau berdalih ada kesalahpahaman antara atlet MMA tersebut dengan Wali Kota Siantar.
Riau pun menjelaskan kronologi kesalahanpahaman tersebut.
Sebelumnya bahwa Ajai Pasaribu bersama manajernya sempat berkomunikasi dengannya untuk meminta dukungan. Termasuk untuk bertemu dengan Wali Kota Wesly Silalahi.
Baca juga: Prabowo Naikkan Gaji Hakim 280 Persen, DPR: Ini Investasi untuk Keadilan, Bukan Hadiah
Pertemuan Ajai Pasaribu dan manajernya dengan Wesly Silalahi pun terwujud. Ada dukungan Anggota DPRD Metro Hutagaol saat itu yang menjembatani pertemuan.
Alhasil, Wali Kota Siantar siap membantu dari sisi transportasi. Namun para atlet mengaku sudah tidak perlu dengan bantuan tersebut lantaran tiket transportasi sudah ditanggung pihak MMA One Pride.
“Jadi di dalam pembicaraan itu, Pak Wali (Wesly Silalahi) kemarin menawarkan untuk membelikan tiket. Pak Wali minta KTP biar dibelikan tiket pesawat, tapi beliau (Ajai Pasaribu dan Manajer) bilang sudah dicover oleh MMA One Pride,” kata Riau.
“Penawaran itu nggak di-follow up oleh Ajai dan Manajernya,” kata Riau kepada reporter Tribun-Medan.com, Minggu (15/6/2025).
Disinggung terkait isi pembicaraan, Riau mengaku bahwa Ajai sempat menceritakan kepadanya apa yang disampaikan oleh Wali Kota Wesly Silalahi yang memang punya latar belakang sebagai pengurus gulat nasional periode 1996-2000.
“Tentu Pak Waki Kota membagikan pengalamannya dengan Ajai Pasaribu dan manajernya. Secara pribadi saya lihat, Pak Wesly mungkin menjelaskan kehidupan atlet itu gak gampang, tantangannya berat,” kata Riau.
“Mungkin bagi setiap atlet ucapan ini sangat mengganggu. Tapi ini bisa menjadi motivasi untuk kita lebih hebat lagi dari tiap pertandingan ke pertandingan berikutnya,” kata Riau.
Riau juga menjelaskan bahwa MMA merupakan seni beladiri multidisiplin yang sudah komersil. Bukan lagi olahraga kelompok umur atau amatiran.
“Banyak memang ketidaktahuan masyarakat bahwa semua olahraga, termasuk MMA itu bagian dari olahraga prestasi. Padahal Itu adalah level profesional di mana menang dan kalah sudah dibayar. Itu sudah komersil,” kata Riau.
Tapi begitu pun, ujar Riau, KONI dan Pemko Pematangsiantar terbuka untuk membantu. Apalagi pada tahun 2025 ini, banyak cabang olahraga mendapat perhatian Wali Kota Pematangsiantar untuk menggelar kejuaraan daerah, baik olahraga formal maupun tradisional.
“Kalau dari KONI sendiri, bahwasanya tahun ini kita mulai dari penyelesaian anak-anak yang akan berangkat ke Kejurda, kita pun siapkan anggaran untuk pembinaan kita,” kata Riau.
“Pak Wali sangat memperhatikan olahraga mulai dari kelompok umur. Cabang olahraga formal dan tradisional. Kemarin pun masih ingat kita, Pak Wali memberikan bonus atlet PON dan atlet Porprov sampai ratusan juta,” kata Riau.
Riau juga menyebut bahwa dalam waktu dekat KONI dan Dinas Pemuda Olahraga Kota Pematangsiantar akan bertemu dengan Ajai Pasaribu untuk menjalin silaturrahmi dan penguatan dunia olahraga beladiri.
“Jadi mungkin, itu bentuk curahan hati Ajai, dan hanya ingin mendapat dukungan dari bapak wali kota. Kemudian direspons oleh Pak Wali dengan pengalamannya. Seperti itu,” katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.