Berita Internasional

DAFTAR Pejabat Iran yang Tewas akibat Serangan Israel, Ilmuwan Nuklir juga Ditargetkan

Israel diduga menggunakan teknologi pelacakan ponsel untuk menyerang dan membunuh sejumlah tokoh penting Iran, termasuk ilmuwan nuklir

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
MehrNews
ISRAEL SERANG IRAN - Suasana esaat setelah serangan Israel di Teheran, Iran, pada 13 Juni 2025. Media itu menulis Israel menyerang pemukiman penduduk. 

TRIBUNJAMBI.COM – Israel diduga menggunakan teknologi pelacakan ponsel untuk menyerang dan membunuh sejumlah tokoh penting Iran, termasuk ilmuwan nuklir, dalam beberapa serangan terbaru.

Informasi ini dilansir oleh Kantor Berita Fars, media yang memiliki afiliasi dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), pada Senin (16/6/2025).

"Israel menggunakan pelacakan ponsel untuk membunuh individu di Iran," tulis Fars seperti dikutip Iran International.

"Sebelumnya, Ismail Haniyeh juga dibunuh dengan cara yang sama di Teheran."

Fars juga menyebutkan bahwa sekadar mematikan ponsel tidak sepenuhnya mencegah pelacakan lokasi.

Oleh karena itu, disarankan untuk memakai perangkat anti-pelacakan yang lebih aman dan canggih.

Peringatan ini dikeluarkan setelah seorang anggota parlemen Iran mendesak agar para pejabat militer dan pemerintah mengumpulkan dan menonaktifkan ponsel milik mereka maupun kolega mereka demi menjaga keamanan nasional.

Pejabat Iran yang Diduga Tewas dalam Serangan Israel

Mengacu pada laporan Middle East Eye, berikut adalah nama-nama pejabat militer dan intelijen Iran yang dilaporkan menjadi korban serangan Israel pada Jumat (13/6/2025):

1. Mayor Jenderal Hossein Salami

Menjabat sebagai Panglima IRGC sejak 2019, Salami bergabung dengan IRGC pada masa awal Perang Iran-Irak tahun 1980.

Ia dikenal lewat pernyataannya yang tajam dan kontroversial, termasuk ancaman "membuka gerbang neraka" kepada musuh Iran.

Setelah kematiannya, posisinya digantikan oleh Mayor Jenderal Mohammad Pakpour.

2. Mayor Jenderal Mohammad Bagheri

Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran sejak 2016 ini dikenal memiliki keahlian di bidang intelijen militer.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved