Advertorial
Spektakuler! Wali Kota Maulana Pimpin Gotong Royong Serentak di 1.650 RT
Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025, Pemerintah Kota Jambi menggelar aksi nyata yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Menurutnya, partisipasi aktif warga dalam menjaga kebersihan lingkungan merupakan bagian penting dari upaya bersama untuk merealisasikan visi “Kota Jambi Bahagia” yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
"Jadi kedepan kita akan dorong sistem pengelolaan sampah tertutup yang dipilah langsung dari rumah tangga, diangkut langsung oleh gerobak motor (Germo). Dalam hal ini peranan Ketua RT sangat dibutuhkan, sehingga tidak ada lagi sampah di TPS liar pinggir jalan," tekannya.
Sementara itu, terkait dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kota Jambi dengan PT. Regen Bioteknologi Solusi Indonesia mengenai pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular, Wali Maulana menegaskan, bahwa kerja sama tersebut merupakan bagian strategis dalam membangun sistem persampahan yang lebih modern dan berkelanjutan di Kota Jambi.
“Hadirnya fasilitas pengelolaan sampah ini tentu akan memberikan kontribusi besar, tidak hanya dalam mengurangi volume sampah, tetapi juga dalam mendorong peningkatan pendapatan daerah serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat,” terang Maulana.
Ia menambahkan, dengan sistem pengelolaan yang terintegrasi, didukung kolaborasi lintas sektor yang solid, Pemerintah Kota Jambi optimistis dapat mencapai target besar yang telah ditetapkan.
“Dengan dukungan semua pihak, saya yakin target kita untuk mewujudkan ‘zero waste’ di pinggir jalan pada tahun depan bukanlah hal yang mustahil,” ucapnya optimis.
Wali Kota Maulana, menegaskan bahwa salah satu aspek terpenting dari kegiatan gotong royong itu adalah menjaga kelestarian lingkungan, khususnya kebersihan sungai, danau, serta saluran drainase dari ancaman sampah plastik yang sulit terurai dan dapat merusak ekosistem air.
“Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk membangun kesadaran kolektif agar kita semua peduli terhadap lingkungan, termasuk menjaga kebersihan sungai, anak-anak sungai, danau, hingga saluran drainase di lingkungan masing-masing,” tegasnya.
Ia kembali menekankan, persoalan kebersihan tidak dapat ditangani oleh pemerintah saja, tetapi membutuhkan keterlibatan aktif seluruh lapisan masyarakat.
"Yang perlu kita pahami bersama, bahwa menjaga kebersihan adalah tanggung jawab kolektif, bukan semata-mata tugas pemerintah saja,” tekannya.
Lebih lanjut, Wali Kota Maulana mengingatkan, bahwa persoalan persampahan merupakan program prioritas yang juga berkaitan erat dengan upaya pengembangan sektor pariwisata di Kota Jambi. Menurutnya, kebersihan lingkungan menjadi faktor penting dalam menciptakan daya tarik dan kenyamanan bagi wisatawan.
“Tidak mungkin kita menggelar event-event besar jika kota kita masih kotor dan tidak ramah bagi wisatawan. Kondisi seperti itu bukan hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga berpotensi menimbulkan penyakit,” ungkapnya.
Ia pun optimistis, melalui pemilihan dan pelantikan para Ketua RT serta semangat kebersamaan yang terus dibangun, persoalan sampah di Kota Jambi dapat ditangani secara lebih efektif.
"Dengan kekompakan dan kerja sama seluruh elemen masyarakat, Saya yakin persoalan sampah ini bisa kita selesaikan bersama. Selamat Pak Ketua RT, teruslah berbuat yang terbaik untuk masyarakat di lingkungan masing-masing. Semoga Allah SWT membalas setiap niat baik dan usaha kita semua," tutup Wali Kota Jambi itu.
Sementara itu, anggota DPR-RI H. A. Bakri, yang hadir langsung dalam kegiatan gotong royong serentak Pemkot Jambi itu turut menyampaikan apresiasinya.