Sosok 4 Komjen yang Berpeluang Gantikan Komjen Ahmad Dofiri Jadi Wakapolri

Sosok 4 komisaris jenderal yang berpeluang gantikan Komisaris Jenderal (Komjen) Ahmad Dofiri yang menjabat wakapolri.

Editor: Suci Rahayu PK
Istimewa
WAKAPOLRI - Komjen Dedi Prasetyo, Komjen RZ Panca Putra Simanjuntak, Komjen Tomsi Tohir Balaw, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak. Empat lulusan Akpol 1990 berpeluang jabat Wakapolri. 

TRIBUNJAMBI.COM- Sosok 4 komisaris jenderal yang berpeluang gantikan Komisaris Jenderal (Komjen) Ahmad Dofiri yang menjabat wakapolri.

Dari keempatnya, 3 orang merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1990 dengan pangkat Komjen.

Diketahui, Komjen Ahmad Dofiri memasuki usia pensiun per 4 Juni 2025.

Jabatan Wakapolri saat ini dipegang oleh lulusan Akpol 1989.

Sementara Kapolri lulusan Akpol 1991.

Tak menutup kemungkinan Kapolri Listyo Sigit Prabowo akan memilih lulusan Akpol 1990 penerus Komjen Ahmad Dofiri.

Ada enam lulusan Akpol pangkat Komjen.

Namun tiga di antaranya akan memasuki usia pensiun tahun ini.

Seperti Komjen Eddy Hartono pensiun Polri 30 Mei 2025.

Baca juga: Daftar 34 Desa di Kabupaten Tebo Jambi yang Menerima Dana Desa Lebih dari Rp1 Miliar

Baca juga: PANTAS Egianus Kogoya Kalang Kabut Ponselnya Hilang,Terungkap Aktivitas Terlarang Pentolan KKB Papua

Komjen I Ketut Suardana pensiun Desember 2025, dan Komjen Tornagogo Sihombing pensiun November 2025.

Ketiganya kelahiran 1967.

Satu nama lainnya layak diperhitungkan masuk bursa wakapolri ialah Irjen Herry Rudolf Nahak.

Irjen Herry Rudolf Nahak merupakan peraih Adhi Makayasa Akpol 1990.

Tak menutup kemungkinan, Listyo Sigit Prabowo akan mempertimbangkan Irjen Herry Rudolf Nahak menjabat Wakapolri.

Apalagi Komjen Ahmad Dofiri juga peraih Adhi Makayasa Akpol 1989.

Berikut empat lulusan Akpol peluang jabat Wakapolri:

Komjen Dedi Prasetyo

Komjen Dedi Prasetyo menjabat Inspektorat Pengawasan Umum Polri (Irwasum Polri).

Perwira tinggi Polri tersebut, lahir pada 26 Juli 1968.

Komjen Dedi Prasetyo dikenal memiliki segudang pengalaman di bidang SDM.

Selama berdinas di Polri, Komjen Dedi Prasetyo dikenal sebagai polisi yang mempunyai prestasi akademik yang mentereng. 

Bahkan ia berhasil meraih gelar profesor.

Baca juga: DAMKAR Butuh 2 Jam Evakuasi Pria Nekat Panjat SUTET Gegara Bertengkar dengan Istri di Jaktim

Baca juga: Daftar 3 Kabupaten di Jambi yang Akan Berstatus Siaga Darurat Karhutla

Dedi Prasetyo tercatat pernah menjabat diberbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara.

Memulai kariernya sebagai Pama Polda Jawa Timur pada tahun 1991.

Kemudian, Dedi Prasetyo mulai menduduki berbagai jabatan mentereng seperti Sespri Wakapolri (2004-2005) hingga Inspektur Pengawasan Umum Polri (Irwasum Polri) pada 2024.

Komjen RZ Panca Putra Simanjuntak

Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak menjabat Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional.

Lahir di Balige, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada tanggal 19 Januari 1969.

Karier Komjen Panca Putra sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

Panca tercatat pernah menjabat sebagai Kapolres Banyumas, Kapolres Tegal (2010—2011), dan Wadirreskrimsus Polda Jawa Tengah (2011—2012).

Selain itu, jenderal asal Sumut ini juga pernah menduduki posisi sebagai Dirreskrimsus Polda Kalimantan Tengah (2012-2013) dan Dosen Utama STIK Lemdikpol (2013-2017).

Karier Panca Putra makin cemerlang setelah ia didapuk menjadi Wadirtipidum Bareskrim Polri pada tahun 2017.

Pada tahun 2018, ia kemudian ditunjuk untuk mengisi kursi jabatan sebagai Direktur Penyidikan KPK.

Dua tahun kemudian, Panca Putra dimutasi menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

Setelah itu, ia diangkat sebagai Kapolda Sulawesi Utara pada tahun 2020.

Pada tahun 2021, Komjen Panca Putra lalu ditunjuk untuk menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara.

Barulah di tahun 2023 ia naik pangkat dari Irjen menjadi Komjen dan ditugaskan menjabat sebagai Sekretaris Utama Lemhannas

Baca juga: Daftar Rute dan 70 Halte Bus Listrik Trans Bahagia di Kota Jambi, Rawasari s/d Alam Barajo

Komjen Tomsi Tohir Balaw

Komjen Tomsi Tohir Balaw menjabat Sekjen Kementerian Dalam Negeri. 

Ia lahir 30 Januari 1969, berpengalaman dalam bidang reserse.

 Selama bertugas di Polri, Tomsi Tohir adalah anak buah dari Tito. 

Saat Tito menjadi Kapolri periode 2016-2019, Tomsi Tohir menjabat dua kali Kapolda yakni Kapolda Banten dan NTB. 

Kariernya pun melejit dari pangkat Komisaris Besar Polisi tahun 2016 kemudian terakhir sebagai Inspektur Jenderal tahun 2018.

Ia pecah bintang saat era Tito menjadi Kapolri.     

Jabatan terakhirnya di Mabes Polri adalah Staf Ahli Sosial Politik Kapolri.

Irjen Pol Herry Rudolf Nahak

Irjen Pol Herry Rudolf Nahak menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ( Koorsahli Kapolri).

Ia merupakan peraih Adhi Makayasa 1990.

Irjen Herry Rudolf Nahak lahir di Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada tanggal 13 Agustus 1968.

Sejumlah jabatan mentereng di kepolisian pernah dipegang Irjen Pol Herry Rudolf Nahak Jenderal Polri asal NTT itu.

Tercatat, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak pernah jabat Kapolda Papua Barat.

Selain itu, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak eks Asisten Operasi Kapolri.

Juga, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak pernah jabat Kapolda Kaltim.

Kini usai mutasi Polri 2024, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak diplot jadi Koorsahli Kapolri

Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuh Herry Rudolf Nahak antara lain adalah PTIK (1997), Sespim (2005), dan Sespimti (2013).

 

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: PANTAS Egianus Kogoya Kalang Kabut Ponselnya Hilang,Terungkap Aktivitas Terlarang Pentolan KKB Papua

Baca juga: Daftar 34 Desa di Kabupaten Tebo Jambi yang Menerima Dana Desa Lebih dari Rp1 Miliar

Baca juga: Daftar 3 Kabupaten di Jambi yang Akan Berstatus Siaga Darurat Karhutla

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved