Berita Viral
PENAMPAKAN Peta Pangkalan Militer AS di Timur Tengah, Perang Israel - Iran Tak Terbendung
Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa mereka sedang mempersiapkan evakuasi sebagian kedutaannya di Irak.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Perang antara Israel dan Iran kembali pecah pada hari ini, Jumat (13/6/2025).
Terbaru Israel menyerang Fasilitas nuklir, pabrik rudal balistik, dan para komandan militer Iran.
Akibat penyerangan itu, Panglima Tertinggi Garda Revolusi Iran Mayjen Hossein Salami tewas.
Disisi lain, Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa mereka sedang mempersiapkan evakuasi sebagian kedutaannya di Irak.
Bahkan AS juga juga telah mengesahkan "keberangkatan sukarela" tanggungan personel Amerika dari berbagai lokasi di Timur Tengah, termasuk Bahrain, Kuwait, dan Uni Emirat Arab (UEA), karena meningkatnya kekhawatiran keamanan regional.
Pada hari Rabu malam, Presiden AS Donald Trump menjelaskan keputusan untuk merelokasi staf diambil karena wilayah tersebut "bisa menjadi tempat yang berbahaya".
Baca juga: PANTAS Israel Serang Iran hingga Tewaskan Mayjen Hossein Salami, Emosi Arab Saudi Meledak
Baca juga: MUNDUR Usai Dibantai Jepang? Patrick Kluivert Angkat Bicara Lewat Manajer: Kita Ingin ke Piala Dunia
Ketegangan meningkat baru-baru ini, dipicu negosiasi yang macet antara AS dan Iran mengenai program nuklirnya, yang semakin memanas oleh pernyataan berulang Israel bahwa mereka siap melancarkan serangan terhadap Iran.
Kini perang antara Israel dan Iran sudah pecah. Lantas di mana saja pasukan dan pangkalan militer AS berada?
Di Mana Pangkalan Militer AS di Timur Tengah?
AS telah mengoperasikan pangkalan militer di Timur Tengah selama beberapa dekade.
Menurut Council on Foreign Relations, AS mengoperasikan jaringan luas lokasi militer, baik permanen maupun sementara, di sedikitnya 19 lokasi di wilayah tersebut.
Delapan di antaranya merupakan pangkalan permanen yang terletak di Bahrain, Mesir, Irak, Yordania, Kuwait, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
Berapa Jumlah Pasukan AS di Timur Tengah?
Penempatan pertama pasukan AS di Timur Tengah adalah pada bulan Juli 1958 ketika pasukan tempur dikirim ke Beirut selama Krisis Lebanon.
Pada puncaknya, terdapat hampir 15.000 Marinir dan pasukan Angkatan Darat AS di Lebanon.
Pada pertengahan tahun 2025, terdapat sekitar 40.000 hingga 50.000 pasukan AS di Timur Tengah, yang terdiri dari personel yang ditempatkan di pangkalan permanen yang besar dan lokasi terdepan yang lebih kecil di seluruh wilayah.
Negara-negara dengan pasukan AS terbanyak meliputi Qatar, Bahrain, Kuwait, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi.
Instalasi ini berfungsi sebagai pusat penting untuk operasi udara dan laut, logistik regional, pengumpulan intelijen, dan proyeksi kekuatan.

Daftar Pangkalan Militer AS
Berikut ini adalah beberapa pangkalan penting di wilayah tersebut.
1. Pangkalan Udara Al Udeid (Qatar)
Pangkalan militer AS terbesar di Timur Tengah, didirikan pada tahun 1996. Meliputi area seluas 24 hektar (60 are), pangkalan ini menampung hampir 100 pesawat terbang serta pesawat nirawak.
Pangkalan ini, yang menampung sekitar 10.000 tentara, berfungsi sebagai markas terdepan untuk Komando Pusat AS (CENTCOM) dan telah menjadi pusat operasi di Irak, Suriah, dan Afghanistan.
2. Aktivitas Dukungan Angkatan Laut, NSA (Bahrain) Pangkalan angkatan laut AS saat ini berada di lokasi bekas pangkalan angkatan laut Inggris, HMS Jufair.
Pangkalan ini menampung sekitar 9.000 personel Departemen Pertahanan, termasuk staf militer dan sipil.
Sebagai markas Armada Kelima Angkatan Laut AS, pangkalan ini menyediakan keamanan untuk kapal, pesawat terbang, detasemen, dan lokasi terpencil di wilayah tersebut.
3. Kamp Arifjan (Kuwait) Kamp Arifjan adalah pangkalan utama Angkatan Darat AS yang terletak sekitar 55 km (34 mil) di tenggara Kota Kuwait.
Dibangun pada tahun 1999, pangkalan ini berfungsi sebagai pusat logistik, pasokan, dan komando utama untuk operasi militer AS di Timur Tengah, khususnya di wilayah tanggung jawab CENTCOM AS.
4. Pangkalan Udara Al-Dhafra (UEA) Pangkalan strategis yang berfokus pada pengintaian, pengumpulan intelijen, dan dukungan operasi udara tempur.
Pangkalan ini menampung pesawat canggih seperti jet tempur siluman F-22 Raptor dan berbagai pesawat pengintai, termasuk pesawat nirawak dan AWACS.
5. Pangkalan Udara Erbil (Irak) Digunakan oleh pasukan AS untuk operasi udara, khususnya di Irak utara dan Suriah, tempat pasukan memberi nasihat kepada pasukan Kurdi dan Irak.
Viral Resleting Sepatu Siswa SMA TT Jambi Rusak, Padahal Baru Dipakai 4 Bulan |
![]() |
---|
Relawan Jokowi Minta Jatah Kursi di Kabinet Prabowo Viral: Berjuang Habis-habisan di Pilpres 2024 |
![]() |
---|
14 Sapi Waga Bungo Jambi Mati, Diduga Akibat Diracun Pemilik Kebun |
![]() |
---|
Wajah Sendu Pasangan Tunawisma Gendong Jasad Bayi dan tak Punya Biaya Makam |
![]() |
---|
Akhirnya Naik Gaji ASN, TNI dan Polri, Masuk Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.