Berita Jambi

Dituding Jadi Cepu Polisi di Jambi, Seorang Pria Dikeroyok dan Dibacok Lima Orang

Debi menuturkan kejadian bermula saat dirinya ditelepon seorang teman perempuan bernama Adis Suryani sekitar pukul 02.00 WIB. 

Penulis: Rifani Halim | Editor: asto s
Tribun Jambi/Rifani Halim
DEBI, warga RT 08, Kelurahan Tanjung Raden, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi, itu dibacok lantaran dituduh sebagai mata-mata polisi dalam kasus peredaran narkoba. 

Tak hanya itu, Debi juga dituduh telah memukul Adis sebelumnya, yang membuat para pria tersebut semakin emosi.

“Satu orang langsung mukul saya, terus disusul yang lain,” katanya.

Debi sempat melawan, namun kalah jumlah. 

Ia tak bisa kabur karena pintu rumah dikunci. Bahkan, dia mengaku dibacok dua kali di bagian kepala.

“Awalnya dipukul tangan kosong. Waktu saya mau lari gak bisa, karena dikunci dari luar. Saya teriak minta tolong,” ucapnya.

Teriakan Debi akhirnya mengundang perhatian warga sekitar. 

Warga mendatangi rumah dan meminta para pelaku menghentikan aksi mereka.

“Pas warga datang, saya baru sadar kepala saya berdarah,” kata Debi.

Ia tak mengetahui siapa yang membacoknya, namun melihat dua orang pelaku memegang senjata tajam, yakni samurai dan pisau.

“Dua orang saya lihat bawa senjata. Satu pegang samurai, satu lagi pisau,” ujarnya.

Meski mengalami luka parah, Debi mengaku pulang ke rumah seorang diri menggunakan sepeda motor. 

Dari rumah, keluarga langsung membawanya ke rumah sakit.

Akibat kejadian itu, Debi mengalami luka bacok di bagian kepala dan pelipis, dengan delapan jahitan.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polresta Jambi.

“Saya mohon polisi segera menangkap semua pelaku,” ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved