Berita Viral

GEGARA iPhone Hilang di Pesawat, Semua Awak Kabin Garuda Disanksi Massal, Penumpang Heboh

Dilansir dari akun Instagram resminya, @garuda.indonesia, pihaknya menyampaikan penyesalan atas dialami Michael, pemilik ponsel merek iPhone yang

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Sebelumnya pria bernama Michael Tjendara kehilang ponselnya saat penerbangan dari Jakarta menuju Melbourne, Jumat 6 Juni 2025. Kejadian memilukan ini dibagikn Michael di akun Instagramnya, @michaeltjendara, dan ia menceritakan detail kejadian yang di alaminya. 

Michael kemudian menghubungi Samuel untuk melaporkan informasi baru ini. 

Menurutnya, pada pukul 2.46 siang, ponselnya masih berada di dalam hotel.

Pada pukul 3.54 siang, ponselnya masih terdeteksi ada di hotel meskipun tidak ditemukan di beberapa kamar kru yang telah diperiksa. 

Pada pukul 4.00 sore, kru Garuda keluar dari hotel, dan pada pukul 4.42 sore, ponselnya terdeteksi berada di tepi Yarra River, sekitar 100 meter dari Hotel Mercure Southbank. 

Michael bersama Samuel dan Ridho, General Manager Garuda Melbourne, melakukan pencarian ponselnya di Southbank Promenade.

Mereka memeriksa tempat sampah, semak-semak, dan saluran air. Pada pukul 5.23 sore ponselnya masih berada di tepi sungai. 

Namun, pada pukul 7.33 malam, lokasi ponselnya berubah menjadi berada di tengah Yarra River.

Awak Kabin Dibebaskan Tugas

Dicky Irchamsyah, Kepala Komunikasi Korporat Garuda Indonesia, menambahkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi secara intensif dengan Michael

"Kami memastikan tindak lanjut kasus ini dapat diselesaikan dengan baik," ungkap Dicky dalam pernyataannya kepada media.

Sementara, Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R. Susardi mengatakan, pihaknya saat ini melakukan investigasi secara menyeluruh bersama pemangku kepentingan terkait untuk mendukung proses pelaporan tersebut. 

Hal ini termasuk dengan melakukan identifikasi kronologis kejadian terhadap awak kabin yang bertugas. 

"Demi kelancaran proses investigasi, seluruh awak kabin yang bertugas telah dibebastugaskan untuk sementara waktu dari tugas penerbangan," ujarnya dalam siaran persnya, Senin (9/6/2025).

Ade memastikan bahwa pihaknya pada saat menerima laporan kehilangan, seluruh awak pesawat yang bertugas telah menjalankan prosedur standar operasional dan keamanan penerbangan.

Hal ini termasuk dengan segera merespons laporan kehilangan dan berkoordinasi kepada otoritas bandara setempat, yang dilanjutkan dengan proses pencarian yang melibatkan petugas terkait di bandara tersebut. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved