Berita Jambi
Inilah Gowor, Sapi Kurban Presiden Prabowo di Kota Jambi dengan Berat 770 Kg
Sapi jenis simental dari peternak lokal itu menjadi hewan kurban pilihan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk masyarakat Kota Jambi.
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Mareza Sutan AJ
"Dikasih nama Gowor karena perkembangannya cepat dan perawatannya mudah," kata Haji Satiman, di Kandang Moro Seneng, Telanaipura, beberapa waktu lalu.
Gowor, sapi dengan bobot 770 kilogram akan menjadi hewan kurban pada Hari Raya Iduladha 1446 H.
Kulit cokelat putih, badan besar, dan suara lenguhan yang kuat adalah ciri khas sapi milik Haji Satiman itu.
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sapi jenis simental dari peternak lokal itu menjadi hewan kurban pilihan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk masyarakat Kota Jambi.
Kata Wali Kota Jambi, Maulana, sapi 770 kg itu akan disembelih di masjid Darussalam, Kecamatan Jambi Timur.
"Beratnya 770 kilogram dan dalam kondisi sehat. Insyaallah akan disembelih di Masjid Darussalam," kata Maulana, Senin (3/6).
Sapi milik Satiman terpilih setelah melewati seleksi ketat, meliputi berat badan, kesehatan, dan kondisi fisik hewan.
Sapi jenis simmental ini sudah berusia hampir enam tahun.
Satiman telah merawat Gowor sejak kecil. Gowor juga sapi kesayangannya.
Maka tidak heran, dengan suara bergetar, ia mengaku sedih.
Sapi kesayangan akan disembelih untuk dijadikan hewan kurban tahun ini.
Namun, dia mafhum, memang sudah waktunya untuk Gowor. Apa lagi, Gowor menjadi hewan kurban.
"Gimana ya, dibilang sayang, tapi kita peternak, dan memang perlu. Insyallah nanti ada sapi kecil lain yang bisa saya rawat," ujarnya Senin (26/5/2025).
Ia mengatakan bahwa Gowor adalah sapi yang tenang.
Satiman memilih nama Gowor untuk sapi kesayangannya itu karena perawatan Gowor dianggap mudah.
"Dikasih nama Gowor karena perkembangannya cepat dan perawatannya mudah," jelasnya.
Setiap hari, Gowor makan tiga kali sehari. Pagi hari Gowor diberikan makan rumput hijau, kemudian pada siang hari ia diberi dedak dan ampas tahu, dan malam diberikan rumput hijau lagi.
Selain mendapatkan perawatan makan dan kebersihan, ia juga rutin diberikan vitamin dan melakukan pengecekan kesehatan.
Di Kandang Moro Seneng, Gowor berjejer dengan sapi-sapi lain milik Satiman.
Karena tubuhnya yang besar, Gowor tidak melakukan banyak pergerakan.
Satiman yang sudah berternak sapi sejak 1991 itu berharap bahwa sapi yang akan di kurbankan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak.
(Tribunjambi.com/Srituti Apriliani Putri)
Baca juga: Siapa Tiga Polisi Sarolangun yang Dipecat tidak Hormat karena Langgar Etik?
Baca juga: Pusat Bantuan di Gaza Dukungan AS-Israel Ditutup usai 27 Orang Meninggal
Baca juga: Berapa Poin-Ranking FIFA Timnas Indonesia jika Menang, Imbang, dan Kalah Lawan China di WCQ?
Jambi Kirim 25 Atlet ke Kejurnas Atletik 2025 di Surakarta |
![]() |
---|
Wisuda Bukan Akhir, Sekda Jambi Dorong Lulusan UNJA Siap Hadapi Tantangan |
![]() |
---|
Truk Solar Antri di SPBU Jambi, Pertamina Klaim Ketersediaan Biosolar Aman |
![]() |
---|
Berkat Gubernur Al Haris, Jambi Raih Pengampuan KJSU dari Kemenkes RI |
![]() |
---|
Sopir Truk Menginap di SPBU demi Dapat Solar di Jambi: Pak Haris, Tolong Bantu Kami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.