Berita Muaro Jambi

Kronologi Tongkang Batubara Tabrak Keramba di Pematang Jering Muaro Jambi, Ikan Siap Panen Lepas

Kronologi tongkang batubara tabrak keramba ikan warga Desa Pematang Jering, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muaro Jambi.

Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com/ Muzakkir
KERAMBA - Belasan keramba ikan milik warga Desa Pematang Jering, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi, hancur setelah ditabrak tongkang batu bara yang melintas pada Sabtu (31/5/2025). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Kronologi tongkang batubara tabrak keramba ikan warga Desa Pematang Jering, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muaro Jambi.

Insiden yang membuat warga rugi hingga ratusan juta ini terjadi pada Sabtu (31/5/2025) sektar pukul 10.00 WIB.

Akibat ditabrak tongkang batubara ini, beberapa keramba ikan milik warga yang ditabrak mengalami kerusakan yang cukup parah.

TONGKANG - Sebuah tongkang bermuatan batubara menabrak puluhan keramba ikan di Desa Pematang Jering, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, pada Jumat malam (30/5/2025).
TONGKANG - Sebuah tongkang bermuatan batubara menabrak puluhan keramba ikan di Desa Pematang Jering, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, pada Jumat malam (30/5/2025). (Facebook Herri Waluyo)

Bahkan, beberapa keramba ikan sudah ada yang tenggelam ke dasar sungai.

Kepala Desa Pematang Jering, A Rasyid saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tongkang batubara menabrak keramba ikan.

Kata dia, keramba Ikan milik warga hancur ditabrak oleh kapal tongkang batubara yang melintas.

"Ponton batubara yang kosong sedang melintas, kapal penariknya kandas, pontonnya itu lepas dan langsung menabrak keramba ikan milik warga," kata Rasyid. 

A Rasyid menyampaikan, berdasarkan informasi dari para petani ikan setempat, ada sekitar 18 keramba ikan milik warga yang rusak.

Baca juga: Kades Kota Karang Muaro Jambi yang Diduga Kirim Chat tak Senonoh ke Istri Orang Mundur

Baca juga: Hancur 18 Keramba Ikan Warga Pematang Jering Jambi Ditabrak Tongkang Batu Bara

Total kerugian yang dialami warga, kata dia , hampir mencapai Rp 500 juta.

Ikan yang ada didalam kerambah yang ditabrak tersebut rata-rata sudah siap panen. Makanya kerugian yang dialami oleh warga mencapai ratusan juta. 

"Kerugiannya masih kita pelajari, analisa kami mungkin kisaran diangka Rp 500 juta," katanya.

Bukan Kejadian Pertama

Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, Zulkifli I mengatakan, kejadian tongkang batubara yang menabrak keramba ikan milik warga ini sudah sering terjadi di Desa Pematang Jering

"Ini sudah kejadian yang ke Empat kalinya. Saya bersama warga turun langsung ke lokasi dan meminta pertanggungjawaban kepada pemilik tongkang batubara," imbuhnya.

Viral di Media Sosial

Sebuah tongkang bermuatan batubara menabrak puluhan keramba ikan di Desa Pematang Jering, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.

Insiden ini terjadi saat tongkang bermuatan batubara itu melintas di Sungai Batanghari.

Warga pemilik keramba ikan mengalami kerugian cukup besar akibat insiden ini.

Baca juga: Kebun Binatang Taman Rimba Jambi Pindah ke Hutan Pinus atau Sungai Gelam?

Warga yang melihat kejadian tongkang tabrak keramba ikan lantas menahan kapal tongkang dan menuntut pertanggungjawaban.

Dari video yang beredar di media sosial, terlihat warga dari atas perahu berorasi mengguakan pengeras suara.

"Kami harap pak gubernur bisa turun langsung melihat keadaan ara yang kerambanya kena musibah. Jangan datang pas kampanye bae," seru warga.

Warga juga mendesak pemerintah menerapkan kawasan bebas tongkang batubara sejauh 5 kilometer.

"Desa Pematang Jering merupakan desa penghasil ikan hingga 10-15 ton per hari. Jangan sampai kami dikorbankan demi batubara," seru seorang warga.

Mereka juga mendesak regulasi hauling batubara dievaluasi ulang demi keselamatan warga di sepanjang Sungai Batanghari.

Insiden tongkang batubara ini menambah daftar panjang kecelakaan yang melibatkan tongkang batubara.

Sebelumnya, tongkang batubara juga menabrak pengaman tiang  Jembatan Gentala Arasy hingga Jemabtan Batanghari di Jambi. (*)

 

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Daftar Pemenang Panahan Wali Kota Jambi Cup Gelanggang Siginjai 2025, Sumsel Borong 5 Piala 

Baca juga: Kisah Muthia, Calon Jemaah Haji Termuda asal Batang Hari Mendaftar sejak Usia 6 Tahun

Baca juga: Kades Kota Karang Muaro Jambi yang Diduga Kirim Chat tak Senonoh ke Istri Orang Mundur

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved