Kisah Muthia, Calon Jemaah Haji Termuda asal Batang Hari Mendaftar sejak Usia 6 Tahun

Sejak usia enam tahun, Muthia Alya Azzahra telah didaftarkan untuk menunaikan ibadah haji.

Tiga belas tahun berlalu, akhirnya niat memenuhi rukun Islam kelima ia tunaikan pada tahun 2025.

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Muthia terlihat semringah saat mengikuti prosesi pemberangkatan jemaah calon haji yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Batang Hari, Senin (26/5/2025) lalu.

Muthia, gadis berusia 19 tahun 21 hari, menjadi calon jemaah haji (CJH) termuda dari Kabupaten Batang Hari yang berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun 2025 ini.

Tahun ini, ibadah haji terasa lebih istimewa bagi Muthia karena dilaksanakan bersama orang-orang terdekatnya.

“Alhamdulillah, saya merasa sangat bersyukur bisa menunaikan ibadah haji di usia muda, dan lebih bersyukur lagi karena bisa berangkat bersama keluarga,” ujarnya dengan penuh rasa haru.

Muthia yang berasal dari Simpang Karmeo, Kecamatan Batin XXIV. Dia berangkat bersama kedua orang tuanya, kakaknya, serta pamannya yang berangkat dari Kota Jambi.

Ia menceritakan bahwa keberangkatannya ke Tanah Suci bukanlah hasil dari kebetulan, melainkan buah dari niat dan perencanaan matang sejak dini.

Mendaftar sejak Usia 6 Tahun

“Saya mendaftar haji sejak usia 6 tahun, tepatnya tahun 2012. Ini bukan hal instan, tapi sesuatu yang sudah kami persiapkan dari jauh-jauh hari,” kenangnya.

Putri dari pasangan Syafril Nawar dan Lisa Ariani ini juga baru saja menyelesaikan pendidikannya di bangku sekolah menengah dan berencana melanjutkan studinya tahun ini.

“Insya Allah jika Allah meridhoi, saya ingin melanjutkan kuliah di Islamic Centre BinBaz Yogyakarta,” katanya sambil tersenyum.

Muthia diberangkatkan bersama 198 CJH lainnya dari Batanghari. Dalam rombongan tersebut juga terdapat jamaah tertua yang berusia 84 tahun, berasal dari Kecamatan Muara Bulian.

Bupati Batang  Hari, Mhd Fadhil Arief, yang turut melepas keberangkatan jamaah haji, berharap seluruh CJH dapat menjalankan ibadah dengan tertib dan khidmat.

“Mudah-mudahan seluruh jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan baik, serta kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat dan meraih predikat haji mabrur,” ujarnya.